Monday, May 22, 2006

Soulmate.com


Pernahkah anda membaca buku ini atau melirik judulnya di toko buku? Saya membeli buku ini gara2 melihat resensi di sebuah blog. Melihat ulasannya dan covernya yang simpel membuat saya tertarik membelinya, selain itu seorang teman yang telah membacanya bilang kalau ceritanya mirip cerita seseorang temanku. Mungkin karena agak sudah lama maka saya lumayan susah mendapatkannya. Pas diskon di Qb semanggi ternyata ga ada juga dan gramedia yang menurut saya merupakan penyedia buku chicklit yang paling lengkap juga ga ada. Apakah ini karena bukunya laris atau apa, saya tak mengerti.

Buku ini bercerita ttg seorang wanita,bekerja di sebuah remaja ibukota yang walau usianya sudah cukup untuk menikah tetapi belum menemukan soulmatenya, sampai akhirnya ia merasa klik dengan seorang laki-laki yang dikenalnya melalui komentar-komentar dalam blognya.Dari telepon,sms dan pertemuan mereka akhirnya ia jatuh cinta pada sang lelaki. Tapi apa daya ternyata sang lelaki telah mempunyai istri, seorang istri yang walaupun tidak ia cintai (hsl perjodohan nich) tetaplah halangan buat dirinya untuk bersanding dengan sang lelaki. Akhir buku ini cukup mengejutkan.

Membaca Soulmate.com membuat saya mengingat kembali cerita seorang teman setahun yang lalu, sebut saja ia mrs d. Setahun lalu ketika saya baru bekerja di kantor ini, mrs d, yg waktu itu tentu saja masih berstatus lajang berkenalan lewat ym dengan seorang pria, PNS pada sebuah departemen di sebuah propinsi di Sumatera. Kami sebagai teman sudah memperingatkan mrs d untuk berhati-hati karena dia dalam hitungan bulan akan menikah dan terus terang saya tak setuju dengan teman chattingnya ini karena tak lebih cakep dari pacar mrs d ( si mr x chat pakai cam jadi kami semua dapat melihat wajahnya) dan sudah beristri bahkan punya anak 2. Ketika mr x ada tugas di jakarta akhirnya mereka bertemu, mulai dari situlah hubungan mereka mulai terjalin. Perselingkuhan yang terjadi pada kedua belah pihak, sang wanita berselingkuh dari pacarnya dan sang priapun berselingkuh dari istrinya. Memang sulit menasehati orang yang sedang jatuh cinta. Beribu kali nasehat itu datang tetap saja mrs d tak bergeming, sudah terbujuk rayuan si mr x yang berjanji akan pindah ke jakarta. Rayuan yang sebenarnya tak masuk akal karena PNS kan sulit untuk pindah. Dari sekian banyak rayuannya tapi tak terlontar perkataan apakah dia akan menceraikan istrinya jika ingin bersama si mrs d. Kami sebagai teman kantornya harus menahan emosi kalau si mr x ke jkt karena pada saat itu pasti mrs d akan kabur dari jam kantor untuk berkencan yang membuat kami harus mengarang alasan jika ada yang menanyakannya.

Cerita perselingkuhan itu berakhir ketika akhirnya mrs d menikah. Saya rasa ia menikah karena tak ingin mempermalukan orangtuanya yang telah menyiapkan acara tersebut. Di lain pihak pernikahan itu juga berlangsung karena sikap pengecut mr x yang tak mau menceraikan istrinya tetapi ia juga tak mau mrs d menikah. Egois sekali lelaki itu. Beberapa saat setelah pernikahan mr x pun masih suka menghubungi, tapi untunglah mrs d tak peduli. Saat ini mrs d baru saja memiliki anak dan semoga saja ia bahagia.

Cerita itu membuat saya belajar bahwa menjaga sebuah komitmen itu sulit. Kalau kata orang menjelang pernikahan memang banyak godaannya. kalau kita berhasil menahan maka akan terlewati juga. Ini bisa dijadikan pedoman juga buat saya ketika nantinya saat itu akan tiba dalam kebidupanku.

No comments: