i don't 've time enough for breath

Andai 1 menit bukan 60 detik..1 jam bukan 60 menit..1 hari bukan 24 jam..
Memasuki semester 2 kuliah pasca ternyata cukup menyesakkan dada
Tidur sudah berkurang waktunya.. tapi kok tugas tidak selesai2 ya...
Tiba2 saja kemarin di tengah kebisingan kereta saya ingin berteriak kencang..
Kalau saja saya tak sadar itu tempat umum..
ko sepertinya otak ini sudah penuh isinya..
tak tau akan diluapkan kemana..
tapi juga tak ada yang menetap di dalamnya..
tuhan.. i need more time for doing my work..
n doing everything that can makes me relax..

I have a new rabbit

Pulang dari long weekend di bandung gw bawa oleh2 kelinci sepasang. Pas jalan2 di gasibu lihat org jual kelinci n lucu2..ga direncain sih tp tiba2 aja nawar..jadi deh beli..sayang ga ada fotonya...habis daku kan skrg hpnya masih diperbaiki...
Dulu pernah punya kelinci, tapi mati gara2 kecebur di kolam ikan..mudah2an yang ini ga kcebur lagi.doain ya kelinci gw cepet gede..coa katanya yg ini kayanya tipe angora gitu deh..yg bulunya tebel..

terhindar dr copet

Pulang kuliah, karena krl ga lewat2 maka saya naik kereta brantas dari manggarai. Lumayan lah tuh kereta berhentinya cuma di jatinegara trs langsung ke Bekasi deh. Kebetulan yg mau naik banyak jadi saya ikutan antri juga. Berhubung turunnya dekat, ga ikut sampai kediri saya berdiri di lorong pintu masuk dekat sambungan gerbong.
Tidak lama kemudian (kereta masih berhenti) ada pemuda yg lewat, saya pikir dia penumpang juga. Kemudian dia menutup kedua pintu di seberang saya. Entah kenapa tiba-tiba saya terdorong ingin masuk kedalam, habis cowok itu mulai minta uang ke pemuda yg ada di seberang saya. Awalnya saya tak berfikir macam2 karena saya pikir dia minta uang hasil ngamen karena kebetulan di dalam memang ada yang sedang ngamen. Bukan apa-apa, saya sedang malas memberi uang soalnya kayanya dia maksa mintanya. Tapi samar2 dari dalam saya dengar kalau si pemuda mulai mengancam penumpang tadi. Ternyata dia berbeda rombongan dengan sang pengamen. Ngancemnya pakai mau ditusuk pisau segala, padahal si penumpang sudah bilang tidak punya uang(saya tidak tahu apakah dikasih atau tidak). Kemudian pemuda itu berpindah ke seberang (tempat saya awalnya berdiri), puih, untung saya sudah pindah, minta uang juga tapi kayanya dicuekin cos bapak2 yg berdiri disitu masuk ke dalam mengikuti jejak saya. Alhasil saya mulai mencari2 carter di dalam tas (saya terbiasa bawa catter utk berjaga2), siap-siap saja kalu dia ke tempat saya, soalnya pas saya pindah dia sudah melirik saya. Untunglah tak lama dia pindah ke krl sebelah n kereta mulai jalan.

Dari dulu saya memang sering mendengar ketidaknyaman di kereta jawa. Aduh kejadian tadi bikin kapok deh. Mending naik krl, walau sama tidak amannya sih.

HIV-AIDS

Belakangan yg namanya HIV-AIDS sering kudenger.aduh yuni ya iyalah, gmn ga..kan sekarang lagi kuliah di mikrobiologi..dah gitu mikronya yg berhubungan dengan kesehatan pula..

Ternyata yg namanya HIV itu mungkin ada di lingkungan kita dahulu sebelum yg namanya AIDS mencuat di dunia. HIV bisa menjadi begitu berbahaya bisa karena perubahan lingkungan, perubahan host, sosio economi..(ini hasil kuliah evolusi virus, hehehhe)..

Dan satu lagi yg cukup mencengangkan, sebenarnya HIV itu ada disekitar kita..ingat bukan AIDS lho..kita juga ga pernah tau kaPublishn apakah kita mengidap HIV seropositif, karena pada dasarnya HIV itu tidak menimbulkan gejala, dia biasanya baru ketahuan ketika jamur seperti candida menginfeksi tubuh kita..dari keberadaan jamur itulah biasanya org baru ngeh kalo dia kena AIDS.Dan kita org Indonesia kan jarang memeriksakan diri sebelum sesuatu terjadi pada kita. AIDS disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang sistem kekebalan tubuh kita..perlu waktu yg cukup lama supaya si virus itu menjadi patogen. Kalau tubuh kita terkena HIV bisa dikendalikan sehingga tidak menjadi AIDS tapi menimbulkan ketergantungan antibiotik seumur hidup. Tapi penyebaran HIV perlu intak dengan tubuh kita, seperti lewat transfusi darah, transplan organ, free sex or luka.

Aduh kalo belajar hal2 seperti ini, ternyata di sekitar kita beredar segala macam penyakit

Kesenangan yg hilang

ketika mulai kuliah S2 saya tak pernah membayangkan diri saya akan menjadi sangat sibuk hanya gara2 kuliah saja. Semester pertama dilalui dengan biasa-biasa saja. Dengan jadwal kuliah yg sangat padat, dari pagi hingga sore, senin hingga jumat. Tapi kuliahnya cukup biasa saja sama seperti kuliah S1, datang dan dengarkan, kecuali untuk satu mata kuliah yang harus presentasi tapi itu juga kelompok jadi bebannya tidak berat.

Lalu datang semester 2 dan datanglah kesibukan2 itu. Kuliah tidak lagi hanya duduk mendengarkan tapi kita sendiri yang harus mempersiapkan kuliah itu. Buat kuliahnya dulu baru menghadap dosen buat mengatur jadwal cos kan qt yg presentasi, sang dosen hanya mendengarkan dan memberi komentar atau tambahan. Puih, mulai deh terasa sibuknya, walau sks yang diambil tak sebanyak semester 1 tapi bebannya 2 kali lipat. mana tiap hari harus bawa2 laptop pula..cabek banget deh. Dulu ketika kerja pulang bisa langsung tidur, nah sekarang ini pulang ya nyiapin kuliah buat besok lagi.

Yah tapi kan hal2 itu mau ga mau dilewati juga walau banyak kesenangan yang terengut karenanya. Dulu yg namanya hari sabtu minggu bisa buat santai dirumah. Tapi sekarang hari santai tuh cuma berlaku jumat sore or sabtu, minggu ya harus belajar lagi. Dulu kalo sore mo jalan2 ya bisa aja kapanpun qt mau tapi sekarang banyak mikir2 nya deh. Hobi pun mulai berubah, biasanya kan banyanya novel or buku cerita, sekarang mau ga mau bacaannya text book, journal n the genknya..hiks..hiks..hiks...

Setiap jalan yang qt tempuh pasti ada tujuannya. Yah siapa tau pengorbanan beberapa saat ini akan terbayar lunas nantinya..