Misuh-Misuh

Saya suka sekali membaca berita..rasanya harus tune-in terus dengan kondisi yang terjadi saat ini..karena untuk nonton Tv agak jarang jadilah membaca secara cetak..kebiasaan ini makin ditunjang oleh media online..jadi makin seringlah saya berselancar sekedar untuk menambah pengetahuan dan biar tidak ketinggalan gosip..^-^..Kadangkala saya juga mau tahu komentar orang2 terhadap berita yang ada..tapi kok ya belkangan ini komentar itu kurang enak dibaca..nyinyir semua..sampai saya bertanya-tanya sudah sedemikian negatifkah pikiran orang-orang terhadap negara ini?

Saya bingung, sudah tidak beretikah orang-orang itu saat berkomentar? pastinya pendidikan yang berkomentar itu sudah mengecap yang namanya kuliah walau mungkin cuma diploma..karena sepertinya internet masih milik orang-orang yang berpendidikan..tapi kok kadang tulisannya seperti tidak disaring..segala ucapan kotor keluar dan beberapa yang menyangkut SARA..

Sebagai orang yang berkecimpung di kesehatan, saya kadang gemes karena kalau berita tentang Kementrian Kesehatan selalu saj mendapat komentar negatif.. kok mereka tidak pernah bisa melihat sisi positifnya (lho kok jadi curhat gini ya).. Pasti dihubungkan dengan sosok pemimpin kementriannya yang di bilang antek asing..Seorang teman pernah berkata, pemimpin yang dulu bagus imagenya di luar walau di dalamnya sendiri tidak sebagus pencitraannya..nah yang sekarang kekurangannya adalah tidak bagus di mata masyarakat tetapi di kalangan dalam dan kolega kementrian kerjanya cukup meyakinkan..ehm, jadi seperti apakah sosok pemimpin yang tepat?

Balik lagi ke topik asal..di media online memang berita cepat sekali tersiar..didapat dari berbagai nara sumber tetapi bagaimana kita tahu kebenaran dari berita itu? karena seringkali ditulis dalam sudut pandang tertentu..jeleknya saya, kalau saya tidak suka dengan berita tersebut saya selalu menamkan dalam pikiran saya kalau beritanya tidak bagus dan bohong..^-^..dan kalau dilihat-lihat di siang hari lebih banyak berita yang keluar..dan kalau hari libur agak sepi berita, kenapa ya..mumpung hari kerja dan masih siang..mari berselancar lagi...

nb: get well soon bu (bukan dalam arti sebenarnya)..doa kami menyertaimu..

Kenangan bersama P Raden di bukber 2011

Sekarang lagi ramai berita tentang ngamennya Pak Raden.. dimana di masa tuanya butuh pertolongan dari qt semua..Jadi inget masa buka bersama puasa tahun 2011 di sebuah panti asuhan di daerah manggarai..

Awalnya dapat info dari temen, kalau ada bukber di panti asuhan yang digalang oleh sekelompok orang..kalau mau ikut gabung aja..nah kebetulan bukber ini mengundang Pak Raden sebagai pendongengnya..

Pas bukber itu Pertama kalinya lihat dan denger langsung Pak Raden mendongeng.. saat kecil, unyil merupakan tontonan wajib karena stasiun TVnya terbatas..Kagum banget, gila jago deh dongengnya..disesuaikan dengan kondisi saat ini n dunia anak-anak..yang ga kalah kerennya dia mendongeng sambil menggambar..ada beberapa sesi mendongeng..yang pertama pakai boneka tangannya terus yang kedua dengan bantuan sketsa..di umurnya yang sudah tidak muda lagi, pak raden masih cekatan membuat sketsa n bagus banget..memang benar-benar seniman..dan saya mengambil hikmah dari mendengarkan dongengannya bahwa usia tidaklah menghalangi untuk terus berbagi ilmu dan kasih ke sesama dan saya kagum dengan semangatnya yang masih mau datang dan menghibur walau jalannya sudah tertatih-tatih dan bayarannya juga tidak seberapa..

Dan kalau hari ini denger kabar kalau hidup Pak Raden di masa tuanya sungguh memprihatinkan kok ya berbanding terbalik dengan apa yang sudah dia lakukan selama ini..semoga ada jalan keluar untuk semuanya..

*mengais2 photo kala itu tapi tidak ketemu juga, cuma ini yang ada di fb

Titik-titik

Apa yang kau cari
Kebahagiaan?
Kenyamanan?
Atau hanya untuk sekedar menjalani hidup..

Weekend di Sugarush

Suka sama lukisan dindingnya Sugarush..ga pake diet2 an..Tempat ini penuh banget di long weekend kemarin, sampai waiting list..berhubung tempat ini adalah tempat wajib untuk di kunjungi saat ke Bandung..soalnya mau coba macaroonnya, jadi tetap duduk manis nunggu yang selesai makan..

Macaroonnya memang lebih murah daripada yang di Harvest dengan ukuran yang lebih imut tentunya..yang cheese enak, kerasa cheesenya..yang green tea juga (buat yang suka green tea)..Macaroonnya laku banget, banyak yang datang cuma untuk beli macaroon terus dibawa pulang deh..

Suasananya cafenya temaram gimana gitu..dengan meja kayu dan bangku rumputnya..cocok buat ngedate..^-^

Kemarin ga sempat makan banyak karena habis kondangan juga..cuma makan tiramisu..but sorry tiramisunya standar..roti n cakenya kurang lembut untuk ukuran tiramisu, ga langsung mencair di mulut..Tapi Pancake Blueberry cream cheese enak..terus kayanya yang menu ada ayam gorengnya enak deh..soalnya nyium bau ayam goreng di sebelah meja bikin ngiler,,hohoho.. Denger-denger sih cake Red Velvetnya juga popular, sayang kemarin pas pesan pas lagi habis dan belum siap lagi..

Harga makanan n minuman juga tergolong harga standar cafe2..ga terlalu menguras kantong..cafe yang patut dicoba

Banjarmasin

Selalu ada yang pertama..Ini kali pertama menapakkan kaki di Banjarmasin, mana sendiri pula.. Sulit sekali dapat tiket ke Banjarmasin, garuda penuh di pagi hari, minggu juga penuh..Rate hotel juga lumayan mahal..harga termurah pas banget sama SBU..ga bisa dapet yg lebih bagus deh..hohoho

Kali ini tidak bisa menikmati kota Banjarmasin dengan full..karena timnya sedikit jadi full kerja plus karena cuma sebentar jadi waktu untuk menyempatkan diri wiskul berkurang..kalau biasanya hari terakhir itu tinggal leyeh-leyeh menunggu jam penerbangan, lha kali ini masih harus presentasi terus baru capcus ke bandara..

Tapi kemarin sempat ke Martapura karena kebetulan tempat yang didatangi dekat Martapura..lumayan bisa mampir walau cuma dikasih waktu 1 jam aja..kalo lama-lama di tempat itu bisa bangkrut..^-^, banyak barang lucu nan murah meriah..Disini memang tempat beli berlian idaman orang kali ya..masa ada yang beli cincin berlian puluhan jt pakai uang cash..cuma bisa mewek pas denger harga cincin 15 juta...huaaa kapan sanggup beli ya...


Mau ke pasar terapung harus subuh2..ga sanggup deh, soalnya udah harus kerja jam 8..nanti ga keburu..beli oleh2 juga yang deket hotel..beli sasirangan aja di Sahabat ahmad yani.. terus amplang tinggal nyebrang hotel ada kaya tempat kerajinan yang dikelola pemda kalimantan selatan..o iya di banjarmasin susah nyebrang..ga ada zebra cross(ga lihat) ataupun jembatan penyebrangan..udah gitu mobil n motornya kenceng jadi maju mundur nyebrangnya..tapi sempet juga sih beli saluang di toko andalas yang jauh dari hotel jadi sempat menikmati naik angkot di banjarmasin juga..walo diajak ngomong supirnya cuma angguk2 kepala aja habis ga ngerti tuh supir ngomong apa..cepet dan kaya kumur-kumur..hihihi



Semoga bisa berkunjung lagi ke Banjarmasin..