Sunday, September 22, 2013

Reksadana buat saya

Tahun lalu saya rutin ikut arisan dgn ibu saya yg setiap bulannya 500 rb..jadi saya terbiasa hidup.tanpa si 500 rb itu..lha bulan ini arisan selesai n entah knp ga berlanjut lagi..nah kalau si 500 rb itu mengendap di tabungan pasti akan habis dgn sendirinya tanpa tahu kemana..jadi itu uang hrs di investasikan..

Mencari tau apa yg ingin saya lakukan dengan uang itu..mulai memikirkan investasi di tmp lain selain logam mulia..kebetulan di grup watsap tmn kuliah lagi ngomongin reksadana..kata seorang teman investasi ini bisa dimulai dgn membeli dengan uang ratusan ribu saja..hmmm jadi tertariklah saya..

Dulu seorang teman sma pernah bicara soal reksadana ini, malah pernah kirim email ilmunya..tp saya ga mudeng n ga ngeh..dan saya percaya setiap orang yang dtg ke kehidupan saya punya arti sendiri..seperti teman saya, akhirnya email yang dia berikan baru saya pelajari bertahun-tahun kemudian..hehehe

Bertanya ke teman yang bekerja di bank yang kebetulan suaminya juga bekerja di bank Commenwalth, soalnya dengar dari teman lain kalau dia bikin reksadananya bukan langsung di MI tapi di bank ini..mulailah membaca soal reksadana..

Apa sih reksadana itu, kalau dimata saya, begini.. jadi kita menyerahkan harta kita untuk diinvestasikan melalui si manajer investasi, kalau mau beli saham kan ada minimal harus beli berapanya ya n itu bisa jutaan rupiah minimalnya, kalau beli sendiri di pasar saham harus menyediakan uang yang cukup dan harus memantau terus gejolak yang terjadi..nah kalau di reksadana karena si manajer investasi mengumpulkan dana dari berbagai pihak jadi kita bisa hanya dengan membayar sekian ratus ribu saja..setahu saya sih ada 4 RD, RDPU, RD pendapatan tetap, RD campuran, RD pasar saham..yang ini tergantung dari profil resiko si pemegang dana..dan mau investasi berapa lama..

1.Profil yang moderat, sedikit konservatif itu biasanya RD pasar uang..dimana kita lebih jaga aman aja..ga mau jantung deg-degan, ga mau terlalu rugi, ya iyalah siapa jg ya yg mau rugi..ini resikonya kecil n untungnya jg ga terlalu besar..investasi untuk 1-3 tahun

2. Profil yang balanced, ini biasanya klo ga RD pendapatan (obligasi,dll) tetap ya RD campuran..resiko sedang dgn keuntungan jg lumayan..cocok untuk investasi 3-4 tahun

3. Profil yg suka ambil resiko tinggi ya RD Saham..resiko tinggi dengan keuntungan tinggi pula..saham kan naik turun jadi cocok untuk orang yang suka ambil resiko..untuk investasi lebih dari 5 tahun..

Saat ini kita diberi kemudadahan untuk membeli RD ini, selain beli di MI seperti Manulife, Schoder,BNP paribas, dll atau kalau ga mau repot kita bisa beli di bank seperti Bank Mandiri atau Commonwealth yang bisa dibeli secara manual (kapanpun kita mau) atau autoinvest yang didebit secara berkala dari tabungan kita..

Baru belajarnya segini dulu..belajar sejalan dengan waktu saja..^-^



Sunday, September 15, 2013

Buku : menikah untuk bahagia

Sepertinya saya orang yang sangat mudah menulis ketika suasana hati sedang tidak terlalu indah (pemilihan kata yang aneh)..mengalair begitu saja tulisannya..

Ketika hubungan saya dan si mas berakhir, saya banyak bertanya pada diri saya, apa yang harus saya lakukan..entah kenapa kali ini rasanya sakit sekali..terpuruk..lebih parah daripada sekedar gagal dalam mendapatkan pekerjaan atau apapun..mungkin karena saya sangat berharap dan sepertinya mimpi itu sudah sangat di depan mata dan hancur berkeping-keping tanpa saya tahu sebabnya jadilah saya shock..lha knp curhat lagi ya..balik ke buku..

Saya sangat bersyukur karena Allah telah memberikan kecertasan, otak n akal kepada diri ini..disaat saya merasa terpuruk masih ada Allah yang selalu memberikan pencerahannya..sehingga saya tidak melakukan hal yang tidak baik yang bisa menghancurkan diri saya sendiri..Saya banyak membaca, belajar apa yang harus saya perbaiki dari diri ini supaya tidak terjadi kesalahan yang sama dan untuk bisa maju ke depan dengan membawa pelajaran yang berharga atas kejadian kemarin..selain buku ekonomi, agama saya juga memutuskan untuk membaca buku hubungan antar dua manusia..dulu saya percaya kalau ah saya belajar sambil jalan saja..menikah saja dulu..ada masalah ya terima aja..sepertinya anggapan itu agak salah ya..kejadian ini membuat saya untuk belajar dulu, menyiapkan diri sambil membuka hati kembali..jadi ketika sudah saatnya saya jauh lebih siap.. semoga Allah melihat usaha saya ini..upsss ikhlas woiii belajarnya..

Dulu saya mengirimkan si mas buku menikah untuk bahagia ini (atas permintaannya), tapi saya belum pernah membacanya..baru baca 3/4, belum finish nih tapi tangan sudah gatel pengel nulisnya..buku yang bagus untuk orang yang sudah menikah, juga bagus untuk belajar bagi yang belum menikah..dimana hubungan suami istri dibahas..walau hubungan yang terlihat baik-baik saja di luar belum tentu memang benar-benar baik..

dari buku ini saya belajar memberikan jeda dulu untuk hati dan diri saya..jangan sampai hubungan yang selanjutnya adalah pelampiasan atau mengulang kesalahan yang sama (cukup 2-3 bulan saya memberi waktu bagi diri saya)..belajar untuk lebih mengenal siapa diri saya baru saya tahu ingin pasangan seperti apa..belajar untuk menghilangkan ego bukan lagi hanya sekedar menekan ego..belajar kita harus berusaha sekuat apapun untuk meraih mimpi, jangan berharap pasangan akan memulai berjuang terus kita diam saja..tapi apapapun itu dimulailah dari diri sendiri..belajar berusaha memahami orang lain..dan satu yang penting, bukan mencari orang yang mau menerima saya apa adanya tetapi orang yang mau tumbuh bersama saya..

Pada kejadian kemarin saya banyak menyalahkan diri saya..memang sesuatu hal terjadi karena andil kita juga...tetapi menyalahkan diri sendiri tidak baik juga..yang penting bagaimana kita mengambil hikmahnya..kemarin saya tidak terlalu membuka siapa saya, takut kalau dia merasa inferior (ini yang jadi bom waktu), komunikasi kami tidak lancar (dia tidak tahu saya suka baca apa, mimpi saya apa, sehingga dia mengambil kesimpulan sendiri tentang siapa saya (berasumsi))..

soulmate itu diciptakan, bukan ditemukan..n menjadi orang baik saja tidak cukup..

Belajar Ekonomi vs Science

Sepertinya saya dulu salah memilih jurusan ketika memutuskan akan kuliah S1..dari dulu memang saya senang sekali yang namanya hitung menghitung..lupa kenapa dulu memilih biologi ya, apa karena ga mampu masuk kedokteran..ehm rasanya karena memang saya tertarik dengan yang namanya pertanian n ingin kembali ke desa..alhasil dulu memilih biologi sebagai pilihan pertama dan ilmu hama n penyakit tanaman di urutan kedua..

Saya adalah orang yang tidak bisa melihat tabungan dlm jumlah yg lumayan..hehehe..seperti hampir semua wanita seperti ini ya..maka biasanya kalau punya uang yg lumayan saya belikan emas untuk simpanan..berhubung belum mampu ya beli tanah atau sawah seperti impian saya selama ini jadi emas saja dulu..

Saat dekat dengan si mas dulu..saya berpikir, aduh gimana ya caranya investasi atau bisnis supaya saya mandiri secara finansial..karena kalau melihat gaji yang alhamdulillah cukup untuk sehari-hari tapi tabungan ke depan agak sulit kalau tidak direncanakan dari sekarang.. dan pikiran itu hanya sekedar berada dalam otak saja tanpa realisasi..akhirnya ketika saya patah hati..mulailah muncul semangat dalam diri untuk mulai belajar tentang finansial..tentang ekonomi..sebenarnya sih mau menyeimbangkan diri dengan si mas dulu..ehmmm balas dendamkah ini? ah pokoknya saya hanya ingin mandiri secara finansial..belajar banyak hal untuk memperbaiki diri..atau tepatnya saya ingin melampiaskan energi saya ke hal yang lebih berarti daripada mikir yang tidak-tidak

Saya suka sekali membaca tweetnya para financial planner tp yang perempuan seperti @mrshananto atau @pritaghozie..ga tau kenapa karena mereka perempuan kali ya..jadi lebih masuk ke otak saya..bahasanya lebih mudah dimengerti..dan saya lebih bersemangat lebih mengerti soal financial ini ketimbang belajar tentang imunologi (kebetulan di saat bersamaan saya juga sedang memulai kuliah saya yang bikin otak mumet..hehehe)..saya suka sekali tipsnya..bagaimana mengatur pengeluaran..saya lupa dapat darimana soal rumus yang begini :
alokasi gaji per bulan
zakat : 5 %
dana darurat : 5 %
tabungan : 5 %
investasi  : 15 %
keperluan sehari2 : 45 %
gaya hidup : 25 %

saat ini saya berusaha taat pada aturan ini..semoga konsisten..mau belajar jd istri yg benar juga..yang bisa mengatur pengeluaran dengan baik dan berimbang..

Saturday, September 07, 2013

meyakinkan sekeliling

Seorang teman pernah berkata..jika patah hati sebenarnya qt cepat untuk memulihkan hati kita..yg menyulitkan adalah menjawab pertanyaan teman2 n menghapus pandangan kasihan dari mereka..


Ya..itu benar adanya..terima kasih teman2 atas perhatiannya..atas nasehatnya..atas niatnya untuk mengenalkan yg lain..atas sumpah serapahnya ttg dia..upsss..hehehe..but now i'm ok kok..serius..insyaallah..


Aq sudah baik-baik saja..walau butuh waktu untuk menutup luka itu, butuh waktu untuk menerima keadaan..


Sampai saat ini, walau mereka bilang dia telah melukai aq..aq hanya merasa dia tak melukaiku..memang dia harus mengambil keputusan seperti ini..tak banyak yg tahu kalau kami tidak ingin pacaran, kalau memang cocok ya langsung menikah..makanya disepakati stlh dia pulang..tetapi kenyataan berkata lain..saat pulang dia merasa blm mantap dgn pekerjaan(yg menurut org bukan sebuah alasan) dan dia tidak yakin aq bisa menjadi istri yg sholehah..ya drpd ga jelas dia putuskan bubar..aq bisa terima itu bukan utk melukaiku tapi melepas demi kebahagiaanku..


Aq sadar tidak baik jika kami bersama..jadi aq berusaha menerima..galau sih sudah lewat masanya..memang di awal belum bisa menerima masukan atau semangat tapi sekarang semua berjalan seperti sedia kala..


Malah kalau tidak ada yang bertanya tentangnya aq lebih mikir gimana kuliah dan bekerja di waktu yang bersamaan..belum lagi harus belajar bhs inggris yg sangat menyita waktu itu..jd cuma punya waktu utk bengong pas di kereta aja..mikir siapa ya yg Tuhan kirimkan untukku..apakah aq bisa menerimanya seperti penerimaanku padanya..upsss ga boleh berandai-andai..Tuhan selalu memberikan yg terbaik untuk hambanya..sesuai dengan porsinya..


Selamat malam minggu..


Published with Blogger-droid v2.0.4

Thursday, September 05, 2013

Bagian 3: finally

Jodoh kita itu adlah cerminan dari diri kita sendiri..karena saya ingin mendapatkan yang terbaik maka saya harus memperbaiki diri saya juga tentunya..banyak belajar, banyak melihat, membaca dan mendengarkan..terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik..belajar memperbaiki hati, belajar agama lebih dalam dan belajar untuk menguasai segala hal..

Mencapai keikhlasan memang membutuhkan waktu..menurut seorang teman ikhlas itu ibarat buang hajat..ketika sudah dibuang lo ga akan mengharap kembali kan..itulah ikhlas..apapun yang kita lakukan tidak untuk mengharapkan imbalannya..

Aq hanya ingin mendapatkan orang yang tepat disaat yang tepat..seseorang yang dengan tulus menerima aq apa adanya..seseorang yang tidak membuat aq berpikir untuk membatasi langkahku..

Tuhan memberi apa yang kita butuhkan, bukanlah apa yang kita inginkan..aq sangat menginginkan pernikahan, menginginkan punya sebuah keluarga kecilku sendiri..tapi Tuhan melihat lain saat ini..saat ini yang kubutuhkan adalah terus belajar untuk mempersiapkan diri sampai saatnya tiba..meluruskan niat dan memantapkan diri..

Saat terkena masalah barulah kita membuka mata hati kita.. bersyukur selalu ada Tuhan yang selalu membimbing, yang tidak membiarkanku untuk terjatuh..bersedih untuk sesaat tapi kemudian melihat semuanya lebih jernih..

"sebuah perpisahan ? walaupun untuk kebaikan, tetap saja menyedihkan, karena harus ada sesuatu yang mati di dalam diri kita sebelum yang lebih baik tumbuh dan menguat" kutipan dr sebuah status teman di fb..

Ya, memang menyakitkan tapi kita bisa banyak belajar dari situ..aq selalu berkata pada hati kecilku dan memohon pada Tuhan..Tuhan, jangan biarkan aq (walau hanya sebersit) untuk berpikir yang tidak baik tentang dia.. doakan yang terbaik untuk yang pernah melukai aq dan tidak berharap azab untuk yang pernah menggoreskan luka dihatiku, aku hanya ingin segala mimpi dan angannya tercapai walau sudah tak ada lagi aku disisinya..aq hanya ingin dia bahagia dengan segala langkah dan keputusan yang diambilnya..

Kita tak pernah tahu apa yang terjadi di masa depan..hanya menjalani hidup ini sebaik mungkin..apa yang kita lakukan saat ini akan terlihat dimasa datang (dengan kata lain apa yang terjadi saat ini adalah refleksi dari apa yang kita lakukan di masa lalu)..jadi nikmatilah hidup ini..


Ibadah

Di era yang serba internet..kenapa ya jadi banyak hal yang menurut saya kebabalasan..social media dijadikan ajang untuk mengumbar hal-hal baik yang dilakukan..inget lho, riya itu tipis banget jaraknya sama hanya ingin kasih tahu..Terutama soal ibadah..

Buat saya, ibadah itu urusan antara kita sebagai pribadi dengan Allah..hanya kitalah yang tahu..sholat tepat waktu aja dibuat status..orang tahu klo setiap senin-kamis rajin puasa..hati2..belum lagi sedekah yang digembar gemborkan..*pembelajaran buat diri sendiri juga sih, supaya dijauhkan dari hal-hal yang begini ini*

Kita juga tak berhak menilai kadar keimanan seseorang, darimana coba kita menilainya? memangnya kita Tuhan apa? *plak, satu tamparan lagi buat saya yang kadang melihat orang lain, wah sholat rajin, ngaji rajin, puasa rutin pasti imannya kuat banget..padahal siapa tahu seorang yang dari luar terlihat bengal justru yang lebih kuat imannya*..kita tak berhak menilai orang itu sholeh atau sholehah..




Tuesday, September 03, 2013

bagian 1 : aq dan kamu

Tulisan ini akan dibagi ke 3 bagian..yang pertama apa yang terjadi selama ini, kedua belajar setelah berpisah, ketiga akhirnya..

Kenapa harus diungkit kembali? hanya ingin mengabadikan cerita ini..aq tahu hanya kepada Allah lah kita meminta..aq hanya ingin mengabadikan apa yang terjadi, masa lalu yang membuat aq seperti saat ini..dan sebenarnya berharap suatu saat kamu akan membaca..hahahaha

awalnya..aq merasa ini sudah saatnya..pada saat yang bersamaan seorang teman mengenalkanmu..saat itu tidak hanya kamu, ada yang lain (yg ternyata punya tgl lahir berbeda satu hari denganmu)..hanya saat itu kamu yang berani melangkah..aq tahu aq akan sangat jutek sama orang baru, punya benteng yang sangat tebal..tapi kamu berani..berani melawan perbedaan..ketika buatmu usia tak masalah maka pendidikan buatku pun tak masalah..inilah yang aq pikir nantinya tidak menjadi hambatan..

Hubungan jarak jauh dijalani, perbedaan waktu, tempat sangat menguras emosi..bilang a dipersepsikan b..harus banyak bersabar..emosi yang naik turun dan hubungan yang naik turun.. harusnya aq sudah sadar ada yang tidak beres..ketidakstabilan dirimu..kadang kamu yakin kadang tidak..selama ini aq hanya meyakini diri kalau setelah dirimu pulang semua akan baik-baik saja..malah akan berjalan dengan baik..

Tiada manusia yang sempurna..saling toleransilah yang menjadikan hidup itu sempurna..tiada yang benar-benar cocok karena anak kembar pun ada perbedaannya..saling menghormati, saling menghargai dan komunikasi yang baiklah yang bisa melancarkan semuanya..

Sampailah pada puncaknya..ketika kamu pulang..awalnya masih berjalan baik, malah aq yakin ini akan berakhir baik..tapi mungkin banyak hal yang mempengaruhi setelah kamu pulang akhirnya terjadilah..aq tak tahu yang sebenarnya terjadi..inilah jalan yang Allah kasih pada qt berdua..kalau memang belum berjodoh Allah membalikkan keadaan 180 derajat. Satu yang masih sangat kusesali hingga saat ini, kenapa qt tidak berpisah baik-baik saja..berbicaralah langsung face to face supaya segala beban yang ada selama ini selesai saat itu juga..supaya kehidupan qt berdua lancar selanjutnya tanpa ada unfinished bussines..beban di masa lalu..

Kamu belum tahu siapa aq sebenarnya (aq pun tidak mengenal diriku 100 %)..aq pun akhirnya menyadari..aq salah..selama ini aq berpikir kalau aq akan bisa menerimamu apa adanya, aq tak pernah complain atau segala sifatmu, aq memilihmu karena Allh..karena keimananmu.. tapi aq lupa, apakah aq sudah bertanya pada diriku, apakah aq siapa menjadikanmu sebagai bapak dari anak2 ku? mungkin aq siap menjadikanmu pasanganku..tapi apakah aq ingin figur ayah sepertimu untuk anak2ku? Allah lebih tahu apa yang qt butuhkan daripada apa yang qt inginkan..

awal ketika qt berpisah, aq terus bertanya, kenapa? perpisahan yang terjadi via watsap, disela perjalananku ke Bandung di pagi itu.. aq terus meminta jawaban darimu? dengan segala pertanyaan yang berkelebat di pikiran..terus berusaha agar semua baik2 saja..meyakini diri ini bagian dari masalah yang bisa diperbaiki lagi..

Satu hari sebelum kejadian, aq sempat berpikir, hubungan ini tidak fair..aq berusaha mendekati keluargamu..kok kamu sepertinya tidak (aq salah untuk ini, aq tahu kamu juga berusaha dengan caramu sendiri)..memang ga boleh ya sembarangan berpikir dan berkata..jadi aja kejadian..hehehe..jadilah kita berselisih paham karena saat kau tidak mau ke rumah aq berpikir kamu sudah tak menghargai keluargaku..maaf untuk ini..

aq memang tidak terlalu sopan, kurang unggah ungguhnya tapi aq masih sopan pada orang tua..aq walau pemalas dalam bersih-bersih sebenarnya orang yang sangat punya adab untuk diri sendiri, ga pernah meludah sembarangan (selalu menggunakan tisu), ga suka buang sampah sembarangan (lebih baik ditaruh dulu didalam tas), potong kuku aja diatas tisu, batuk, bersin, dll ditutup tisu atau tangan,dll.. aq cerewet, ya iyalah wanita memproduksi 15000-20000 kata per hari, dan pria 5000-7000 kata, betapa jauhnya..*ini bagian dari pembelaan diriku..saat aq bilang aq dibilang ga sholeha, seorg teman berkata " apa kriteria keimanan seseorang? lihat darimananya?siapa dia bisa menilai iman lo?".. selama ini aq berprinsip kalau urusan aq dengan Allah adalah urusan pribadi yang tidak diumbar..apakah aq sholat, puasa, sejauh mana imanku, sedekah, dll yang berhubungan dengan agama adalah hal yang tidak untuk dibicarakan dengan orang lain..aq diyakini tidak akan menurut..ehm, honestly, kenapa ibuku ingin aq tinggal tidak jauh dari mereka adalah sebenarnya dia menilai kalau aq sangat penurut sekali sama suamiku kelak, aq adalah tipe orang yang akan lebih condong pada keluarga pasangan..dan sebenarnya ketika kamu pulang, aku berpikir untuk cuti di luar tanggungan negara kalau akhirnya kamu memutuskan untuk membuka usaha di luar Jakarta..

aq memberi waktu untuk diriku berusaha, toh Allah ingin umatnya usaha dulu baru berserah diri..segala cara kulakukan untuk membuat hubungan ini kembali membaik..menghubungi ibumu, menghubungi temanmu, menghubungi ustadmu dulu..semua kulakukan untuk mendapat sebuah solusi..selain terus berdoa yang terbaik tentunya..

Seorang teman yg sedang bersekolah diujung sana berkata "harusnya sudah dari dulu kalian berpisah, bersyukur lo ga jadi sama orang ****", sahabat smaku yang bertanya kenapa pada dirimu pun berkata hampir sama " pokoknya ya yun, gw ga pernah pro sama dia, bahaya, apa yang di hati, pikiran n sikapnya berbeda, bisa2nya dia ngomongin ceweknya ke org lain kaya gitu (maksudnya ngomongin gw ke sahabat gw itu), gw yakin dia ga akan pernah mau ketemu lo, cemen, anak kecil".. ga ada yang berkata positif dari semua teman2ku..ya iyalah, kan mereka mendengar dari versiku bukan versimu..sejujurnya aq masih selalu berpikir kamu baik sekali..

Aq berusah mencari apa yang salah..karena aq percaya apa yang terjadi saat ini adalah refleksi yang aq lakukan di masa lalu..aq bertanya-tanya, punya salah apa aq dimasa lalu? apakah aq pernah menyakiti seorang pria? jawabannya, aq menyakiti ayahku sendiri.. aq terbiasa berdebat dengan tensi tinggi dengan bapakku..akhirnya dimasa itu aq membuka hati pada bapak, minta maaf (belum lebaran sudah tangis-tangisan)..dan aq pun tahu sebenarnya ibuku pernah berdoa kalau dia tidak ingin anaknya mendapat seseorang yang seperti bapakku..dan kamu adalah refleksi bapakku..ketemulah jawaban kenapa ini terjadi..dan akhirnya aq bisa menerima kenapa semua ini bisa berubah 180 derajat..

berbekal sebuah kata dari teman..Kalau niat karena Allah pasti akan cepat melupakan..Aq dulu memilihmu karena agamamu, karena Allahlah aq memilih, bukan karena wajahmu, bukan karena hartamu, atau yang lainnya (aq tak pernah menuntutmu untuk melakukan sesuatu, atau berusaha merubahmu, aq membebaskanmu melakukan apapun, dengan setulus hati aq berada di sampingmu).. maka karena takdir Allah juga aq mengikhlaskanmu..dan ini lebih mudah bagiku..saat ini Allah belum menjodohkan qt berdua..tapi aq yakin suatu saat Allah akan memberikannya tepat pada waktunya, tidak pernah lebih lambat atau lebih cepat.. Allah memberikan apa yang qt butuhkan, bukan yang qt inginkan..

Saat ini aq hanya ingin memperbaiki diri..memantaskan diri untuk jodohku kelak..terus berusaha, berdoa dan menyerahkan segalanya pada Allah..Dialah yang tahu mana yang terbaik untukku dan untuk  qt berdua..yang penting aq terus berpikir positif atas segala rencananya..

Maaf untuk semua kata yang penah melukai dan menyakitimu
Maaf untuk semua sikap yang pernah menyinggungmu
Maaf kalau aq tak seperti yang kau harapkan dan inginkan dari seorang wanita..
Maaf..

Bersyukur Allah pernah menghadirkan dirimu di dalam hidupku..
Bersyukur Allah telah menunjukkan jalannya

Terima kasih karena lewatmu aq jadi lebih belajar soal agama
terima kasih karena lewatmu aq bisa memperbaiki hubunganku dengan orangtuaku (walau aq merasa selama ini baik-baik saja)
Terima kasih karena lewatmu aq jadi tahu apa yang aq inginkan dan yang aq butuhkan
Terima kasih karena lewatmu aq tau seberapa kuatnya diriku..

Aq hanya ingin kita berteman baik..