saya hanya manusia biasa yang punya rasa untuk sok tegar, sok ga peduli, sok merasa lebih hebat, sok merasa lebih baik..
Salahkah saya ketika menerima pertemanan itu kembali? apakah saya melukai diri saya sendiri? entahlah..saya hanya meyakinkan diri kalau saat ini saya baik-baik saja..berpositif thinking..kalau apa yang saya lakukan ini memang ini yang saya inginkan..saya hanya ingin berhubungan baik dengan semua orang..seperti pelajaran minggu lalu, tugas saya sebagai manusia minimal itu tidak menjadi bencana untuk orang lain..
saya berhasil tidak ingin tahu keberadaannya, perasaannya, serta apa yang terjadi dengan kehidupannya.. di waktu itu saya hanya ingin fokus pada diri saya, banyak belajar segala hal..dan saya berhasil melewati masa itu..saya selalu percaya suatu saat Allah pasti akan mempertemukan kami kembali disaat semua kondisinya sudah siap sehingga tidak lagi menimbulkan kekacauan disalah satu pihak..saya selalu percaya setiap orang yang hadir dalam kehidupan saya pasti memberikan manfaat buat kehidupan saya baik saat ini atau dimasa datang..tidak ada yang sia-sia..saya tidak ingin melupakannya karena semakin ingin melupakannya maka akan selalu teringat..
saya hanya manusia yang ketika tahu dia ada timbul perasaan ingin menunjukkan padanya kalau saya baik lho, saya begini, saya begitu..yang akan terlihat waw dimatanya..saat itulah saya ingin menampar diri saya sendiri..sebagai orang yang dikaruniai otak harusnya saya tidak boleh seperti ini..saya harus tetap biasa saja..toh hidup saya adalah untuk diri saya sendiri bukan untuk orang lain..bukan untuk menarik dimata orang lain..harus selalu ingat masih ada langit diatas langit..dan pastinya Allah sudah menyiapkan yang terbaik untukku..
saya selalu berkata..tolong jauhkan dari pikiran : kalau hati saya ingin dia menyesal telah meninggalkan saya..saya tak mau dia menyesali apapun yang tejadi pada kami berdua karena memang seharusnya terjadi seperti ini..malah harusnya kami bersyukur karena telah dihindarkan dari hal yang mungkin lebih buruk di masa depan..saya sendiri cukup nekat waktu itu..basic ilmu saya masih nol..justru dengan kejadian kemarin membuka mata saya untuk belajar lebih banyak dan menyiapkan diri..mental saya masih kurang, dengan kejadian kemarin itu melatih mental banget..
Percaya kalau memang dia yang ditakdirkan dengan saya suatu saat juga akan kembali lagi..dan jika bukan dengan dia pasti akan dipertemukan dengan seseorang yang lebih tepat pada waktu yang tepat..karena Allah tidak pernah datang lebih cepat atau lebih lambat..selalu tepat pada waktunya..
