Thursday, September 22, 2016

in love with u

Entah sejak kapan ada rasa yang lain yang mulai mucul dalam hati ini..Hal yang sebaiknya tidak kupupuk untuk tumbuh subur..
Aku terbiasa dengan dirimu..terbiasa mengadu padamu..terbiasa berkeluh kesah padamu..terbiasa cerita kepadamu..
Kamu pendengar setiaku..kamu si pemecah masalah..kamu orang bisa mendinginkan aku..
Kita bagai tom dan jerry yang terkadang harus melalui perdebatan untuk meng iyakan sesuatu..

Tak sulit untuk jatuh cinta kepadamu, cukup membiasakan diri disampingmu saja sudah cukup..

Mengosongkan pikiran, mengosongkan hati..meminta yang terbaik dari sang Maha Kuasa..
Menjauhkan diri dari kehidupanmu itu yang harus kulakukan saat ini, untuk menjernihkan hatiku..

Rasa yang harus ku enyahkan karena aku tak tahu apa yang ada di dalam hatimu.. Aku hanya tak ingin melambungkan angan, mengutas asa, membangun impian, aku takut hanya akan membuatku sakit.

Berdoa yang terbaik, Semoga Allah memberikan jalan yang terbaik untuk kita berdua..apapun itu..

Monday, September 19, 2016

kesempatan kedua

Awal 2014, divonis dokter mempunyai kista ovarium dengan ukuran yang sudah 20cm.. pendarahan setiap hari terjadi..takut sekali untuk diangkat karena itu pertanda harus merelakan satu ovarium diangkat..segala cara ditempuh, ganti pola makan, minum jamu dan lain-lain..

Awal 2015, karena kebodohan diri yang mau saja perut ini diurut, membuat kista semakin membesar, seperti orang hamil 9 bulan dengan tubuh yang semakin mengurus..menghindar dari semua orang..tidak pernah mau ditemui..dan kalaupun harus keluar rumah pakai baju gamis atau yang besar-besar..untungnya banyak sosial media sehingga hubungan dengan teman-teman sangat lancar tanpa mereka tahu apa yang terjadi..

Hari-hari dilalui, tak berani menatap masa depan..hanya menjalani hari ini untuk terus bertahan bernafas..sampai suatu malam..merasakan semua tubuh berbicara..pikiran sulit diajak kompromi..betapa banyak hal baik yang belum dilakukan..menatap betapa banyak dosa yang sudah diperbuat..

Titik balik..untuk berjuang melawan sakit ini..untuk memasrahkan diri, merelakan satu ovarium untuk diangkat untuk menyelamatkan tubuh lainnya..walau ada resiko yang akan ditempuh..kemungkinan kesulitan mempunyai keturunan dan kesulitan mendapatkan pasangan, tidak mudah memang..

Pada akhirnya ketakutan tidak bisa mempunyai keturunan adalah satu hal yang it doesn't matter..masih bisa berbuat banyak hal lain untuk membahagiakan orang lain, orang yang lebih menderita dari kita..

Ya, Allah sudah memberikan kesempatan kedua..kesempatan yang sayang untuk dilewatkan..Hidup harus lebih bermakna..


Wednesday, September 14, 2016

Di sini aku berpijak

Seringkali bertanya apa yang salah denganku
Seringkali berfikir bahwa aku tak layak untuk dipilih..

Siapa sih yang tak ingin menikah dan mempunyai keturunan?
Kadang ada rasa iri, kok teman-teman sudah berkeluarga, kenapa saya belum..untunglah masih punya akal sehat bahwa hidup itu harus disyukuri apapun yang sedang kamu miliki dan jalani..Kalau Tuhan mentakdirkan bahwa sampai saat ini masih sendiri itulah takdir yang terbaik yang Tuhan berikan..

Seringkali mendapat perkataan bahwa pasang standar tinggi sih..tidak tahu saja, tidak pernah punya standar juga..atau bahkan makanya jangan sekolah tinggi-tinggi..jauh jodoh..cowok juga udah ga berani kali mendekatinya..ya yang seperti ini hanya diterima dalam hati aja deh..

Saat ini aku tak berani bermimpi..hanya ingin menjejakkan kaki dibumi..sadar diri aja, sulit bagi seorang lelaki untuk menerima seorang perempuan yang hanya punya satu ovarium..aku tidak akan melangkahkan kaki lebih dulu..hanya ingin menunggu, walau ada yang bilang sesuatu itu harus di jemput...harus diusahakan..ya..dijemput dalam doa..

Saya harus belajar menerima apa yang sudah Tuhan gariskan saat ini...berdamai dengan kata hati..