Monday, September 19, 2016

kesempatan kedua

Awal 2014, divonis dokter mempunyai kista ovarium dengan ukuran yang sudah 20cm.. pendarahan setiap hari terjadi..takut sekali untuk diangkat karena itu pertanda harus merelakan satu ovarium diangkat..segala cara ditempuh, ganti pola makan, minum jamu dan lain-lain..

Awal 2015, karena kebodohan diri yang mau saja perut ini diurut, membuat kista semakin membesar, seperti orang hamil 9 bulan dengan tubuh yang semakin mengurus..menghindar dari semua orang..tidak pernah mau ditemui..dan kalaupun harus keluar rumah pakai baju gamis atau yang besar-besar..untungnya banyak sosial media sehingga hubungan dengan teman-teman sangat lancar tanpa mereka tahu apa yang terjadi..

Hari-hari dilalui, tak berani menatap masa depan..hanya menjalani hari ini untuk terus bertahan bernafas..sampai suatu malam..merasakan semua tubuh berbicara..pikiran sulit diajak kompromi..betapa banyak hal baik yang belum dilakukan..menatap betapa banyak dosa yang sudah diperbuat..

Titik balik..untuk berjuang melawan sakit ini..untuk memasrahkan diri, merelakan satu ovarium untuk diangkat untuk menyelamatkan tubuh lainnya..walau ada resiko yang akan ditempuh..kemungkinan kesulitan mempunyai keturunan dan kesulitan mendapatkan pasangan, tidak mudah memang..

Pada akhirnya ketakutan tidak bisa mempunyai keturunan adalah satu hal yang it doesn't matter..masih bisa berbuat banyak hal lain untuk membahagiakan orang lain, orang yang lebih menderita dari kita..

Ya, Allah sudah memberikan kesempatan kedua..kesempatan yang sayang untuk dilewatkan..Hidup harus lebih bermakna..


No comments: