Sunday, October 23, 2016

Keluarga

Di saat keluarga lain punya grup keluarga, tak pernah sebersit sedikitpun untuk punya watsap grup keluarga walau anggota hanya terdiri dari kakak beradik..

Keluarga yg aneh sbnrnya..pernah dong ada di satu kota yang sama tetapi tidak saling tahu dan tidak saling jumpa..gemblung..

Kami jarang berkomunikasi satu sama lain..masing-masing sibuk dengan kehidupannya sendiri, sibuk dengan pekerjaannya..jarang bertegur sapa, bahkan tidak pernah menanyakan kabar..keluarga macam apa ya ini..hahahaha..tetapi kami tahu kemana kami harus pulang, kapan saat keluarga membutuhkan..Keluarga yang saling kepo kehidupan yang lainnya tapi gengsi untuk tanya sendiri...hahahaha..

Jangan tanya bagaimana satu sama lain saling berinteraksi..akan selalu ada kalau yang lain membutuhkan..

Wednesday, October 19, 2016

Melepaskan

Menangis untuk hal yang tidak tahu apa yg harus kutangisi..

Kala suatu hal tak sesuai dengan apa yang kita inginkan, rasanya sedih, menyakitkan..tapi kau tak tahu apa yang harus kau lakukan untuknya..

Satu hal yang kau bisa lakukan hanya berdoa dan melepaskannya..

Melepaskan karena kau harus yakin, jikalau kau memang benar mencintainya maka kau hanya ingin melihatnya bahagia walau bukan dirimu yang ada disisinya ketika kebahagiaan itu datang..

Berdoa untuk kebahagiaannya karena ia pantas untuk bahagia..

Monday, October 10, 2016

terbawa arus

Saya praktis tidak pernah menulis tentang agama pada social media, lebih tepatnya menghindari topik agama. Buat saya persoalan agama adalah masalah pribadi masing-masing, diluar saya juga bukan orang yang sangat paham soal agama dan tidak ingin berada dalam lingkaran debat kusir. Tidak pernah mau berdebat atau berkomentar yang berhubungan dengan agama, paling hanya mengucapkan selamat hari raya, hanya sebatas itu. Pada akhirnya saya agak terbawa kegeraman juga, yang pada akhirnya saya sesali. apapun pendapat saya tak seharusnya saya ungkapkan karena saya tak ingin terjebak perkelahian sesama pemeluk agama Islam. Ini yang saya takutkan, siapa yang menyalakan sumbu, siapa yang terbakar. Orang lain yang melempar isu, kita umat muslim yang saling bertengkar pada akhirnya, miris sekali. Pertengkaran hanya karena penguasa dan kekuasaan yang kita sebagai rakyat kecil setelah ini hanya sebagai penonton.

Sesama umat saling memaki, setelah itu siapa yang menang? tidak ada yang menang. Kita semua kalah oleh emosi, kalah akan ego kita. Selesaikah masalah? tidak.

Duh gusti, kenapa hanya karena pilkada saja kita bertengkar, sesama teman saling memusuhi, saling menyindir, saling memaki, saling menyakiti. Kita manusia adalah makhluk sosial, yang pasti membutuhkan orang lain dalam sendi kehidupan kita. Janganlah terlampau menyakiti orang lain karena kita tidak tahu apa yang terjadi pada masa depan. Siapa tahu orang yang kita sakiti itu justru yang akan menolong kita ketika kita kesusahan.

Betapa rapuhnya ikatan persahabatan kita, karena berbeda pandangan politik saja sampai bertengkar, lama pula..pilkadal cepatlah berlalu..supaya semua adem ayem lagi..

Tuesday, October 04, 2016

Pilkadal

Kenapa jadi sering tulis tentang jodoh ya..hahaha.. kacau ini..
Padahal mah di kepala banyak ide yg ingin ditulis..kenapa soal jodoh lebih lancar..hihihi

Lagi sebal sama orang2 yg ribut pilkadal terus, seperti tidak ada hal lain dalam hidupnya..udah gitu berantem pula, bully..lha mereka aja klo anak SMA ngebully adik kelasnya ribut seantero jagat, trs skrg malah ngebully org gegara pilihan berbeda dlm pilkada..jiaaaa
Suka bingung, iya kalau timses mah, politikus atau orang partai saling sindir meteka ada kepentingannya (dapat dana)..lha ini ribut sama teman sendiri..kaya kalau ada masalah bakal dibantu sama tuh penguasa yg qt bela..bela mah biasa aja..santai..ga sampai menyakiti orang lain..

Pemilunya sehari gilanya menahun..kita mah rakyat cuma diperhatikan, disayang pas mau pemilihan umum..hbs itu ya habis manis sepah dibuang..mereka sibuk isi perut masing-masing..tetus udah cipika cipiki sama lawan politiknya, lha masa akar rumputnya masih ribut aja..

Bela lah apa yg menurut ajaran agama benar n sesuai norma yg berlaku dalam kehidupan kita..tidak membabi buta..

Sunday, October 02, 2016

Biarkan

Aku terlalu ego..terlalu mengikuti emosiku..
Salahkan aku jika ingin berdiam diri?
Aku hanya percaya sebuah kutipan..
" walau berada di kutub yang berbeda, sejauh apapun jarak dan waktu, jika Allah sudah menjodohkan pasti akan bertemu juga"
Ya, aq hanya ingin memasrahkan pada kuasa Allah..biarkan Allah yang menggerakkan hatinya untuk berpaling padaku..biarkan Allah yang membalikkan hatinya sehingga terbuka untukku..