Sunday, September 15, 2013

Belajar Ekonomi vs Science

Sepertinya saya dulu salah memilih jurusan ketika memutuskan akan kuliah S1..dari dulu memang saya senang sekali yang namanya hitung menghitung..lupa kenapa dulu memilih biologi ya, apa karena ga mampu masuk kedokteran..ehm rasanya karena memang saya tertarik dengan yang namanya pertanian n ingin kembali ke desa..alhasil dulu memilih biologi sebagai pilihan pertama dan ilmu hama n penyakit tanaman di urutan kedua..

Saya adalah orang yang tidak bisa melihat tabungan dlm jumlah yg lumayan..hehehe..seperti hampir semua wanita seperti ini ya..maka biasanya kalau punya uang yg lumayan saya belikan emas untuk simpanan..berhubung belum mampu ya beli tanah atau sawah seperti impian saya selama ini jadi emas saja dulu..

Saat dekat dengan si mas dulu..saya berpikir, aduh gimana ya caranya investasi atau bisnis supaya saya mandiri secara finansial..karena kalau melihat gaji yang alhamdulillah cukup untuk sehari-hari tapi tabungan ke depan agak sulit kalau tidak direncanakan dari sekarang.. dan pikiran itu hanya sekedar berada dalam otak saja tanpa realisasi..akhirnya ketika saya patah hati..mulailah muncul semangat dalam diri untuk mulai belajar tentang finansial..tentang ekonomi..sebenarnya sih mau menyeimbangkan diri dengan si mas dulu..ehmmm balas dendamkah ini? ah pokoknya saya hanya ingin mandiri secara finansial..belajar banyak hal untuk memperbaiki diri..atau tepatnya saya ingin melampiaskan energi saya ke hal yang lebih berarti daripada mikir yang tidak-tidak

Saya suka sekali membaca tweetnya para financial planner tp yang perempuan seperti @mrshananto atau @pritaghozie..ga tau kenapa karena mereka perempuan kali ya..jadi lebih masuk ke otak saya..bahasanya lebih mudah dimengerti..dan saya lebih bersemangat lebih mengerti soal financial ini ketimbang belajar tentang imunologi (kebetulan di saat bersamaan saya juga sedang memulai kuliah saya yang bikin otak mumet..hehehe)..saya suka sekali tipsnya..bagaimana mengatur pengeluaran..saya lupa dapat darimana soal rumus yang begini :
alokasi gaji per bulan
zakat : 5 %
dana darurat : 5 %
tabungan : 5 %
investasi  : 15 %
keperluan sehari2 : 45 %
gaya hidup : 25 %

saat ini saya berusaha taat pada aturan ini..semoga konsisten..mau belajar jd istri yg benar juga..yang bisa mengatur pengeluaran dengan baik dan berimbang..

No comments: