David Coperfield Indonesia

Kalau dunia punya David Coperfiled dan Haudini, dan komik Detective conan punya “kids si pencuri” maka Indonesia Gunawan Santoso..Manusia yang satu ini walau tidak terkenal sebagi seorang pesulap tapi dia berhasil melakukan sulap di LP Cipinang Jumat pekan lalu..

Kabar kaburnya Gunawan merupakan berita memalukan untuk negeri ini..LP yang dianggap sebagai LP terbaik di seluruh Indonesia dengan tingkat keamanan maksimum ternyata kecolongan juga..Hal ini sih bukan hal aneh lagi karena Istana Negara saja bisa kecolongan..padahal penjaganya adalah org terpilih di negeri ini..

Bgi orang awam sudah terlihat kalau Gunawan kabur dibantu oleh petugas lapas..Untuk kabur dia harus melewati 8 pintu dan herannya tak ada pintu yang rusak..dan gembok selnya pun masih terkunci..kalau ia tak punya kunci bagaimana ini bisa terjadi, kecuali ia adalah seorang David Coperfield yang bisa keluar dari jeruji sel tanpa membuka pintu atau membengkokkan selnya..dan darimana ia memperoleh kunci? tentu saja dari para penjaga LP..Untunglah nasibnya tak seburuk Houdini, seorang pesulap terkenal yang mati karena ia tak bisa membuka gembok kotaknya sehingga ia mati kehabisan oksigen n terlalu alam di air..tapi mungkin juga ia kan bernasib sial terkena tembakan timah panas dalam pemburuannya..Sepertinya polisi sudah kesal dengan tingkah lakunya..jadi kalau mereka sampai berhasil menemukannya maka akan langsung tembak mati di tempat..

Kali ini merupakan kali ketiga ia meloloskan diri dari para penegak hukum..Setelah membunuh mertuanya ia sempat buron..kemudian tertangkap n dipenjara..di penjara ini dia berhasil kabur walau akhirnya jejaknya ketahuan juga, padahal dia sudah merubah bentuk wajahnya..Ketika akan persidangan pun dia berniat kabur, tapi sial dia malah terkena tembakan…Dan kali ini setelah vonis telah jatuh pun dia kabur lagi..Memang Gunawan ini patut dijuluki narapidana yang doyan kabur- kaburan..Harusnya Gunawan sudah berada di alam baka kalau saja hukuman matinya cepat dilaksanakan..Entah kenapa hukuman matinya lama sekali karena sebenarnya vonis itu sudah jatuh pada Juli 2004..

Ironi sekali dunia peradilan di Indonesia..banyak pelaku kejahatan, seperti pelaku korupsi yang belum tertangkap..dan yang sudah dipenjara pun sepertinya mudah sekali untuk kabur..bahkan fasilitas sel bagi orang berduit adalah fasilitas nomor satu..full dengan ac,kulkas,tv dan perabotan mewah lainnya..berbeda 180 derajat dengan seorang maling ayam yang kalau dihitung dengan rupiah harga kejahatannya pun tak seberapa..Semoga aparat qt cepat menangkap Gunawan kembali..setidaknya menyelamatkan muka mereka yang selama ini sudah rusak..Mungkin aparat kita perlu operasi rekontruksi wajah seperti Siti Nurjazila agar kinerjanya lebih baik..