Thursday, September 20, 2007

Info baru tawuran kemarin

Sebenarnya mo nulis dari kemarin..tapi lagi hectic banget..*begini nih kalau sudah mulai kuliah*..
Jadi..esoknya setelah kuliah saya membaca di kompas kalau tawuran itu terjadi antara tramtib dan mahasiswa upi YAI..masalahnya gara-gara tramtib mentertibkan pedagang kaki lima di seputaran rscm (jl diponegoro)...

Ehmm..apa sih maunya mahasiswa itu..membela kebenaranatau cuma melampiaskan nafsu? Coba deh tanya ke lubuk hatinya..katanya mau negeri kita ini tertib..seperti negeri2 di luar sana..bersih..aman..nyaman..Bukannya saya anti sosial dan tidak berpihak pada orang kecil..*lha wong saya juga orang kecil kok*..tapi kan tramtib itu memang melaksanakan tugasnya..sejak kapan PKL diperbolehkan berjualan dipinggir jalan..mereka kan bisa mengganggu lalu lintas..jalan jadi macet, dan sebenarnya membeli juga jadi mengganggu orang jalan belum lagi resiko terserempet kendaraan yang lewat..Harusnya mahasiswa itu tidak menimpuki tramtib..kalau mereka memang mau membantu PKL..kenapa PKLnya tidak dipindahkan masuk saja ke dalam universitas mereka..ya ga..bukan salah tramtib dong menggusur para PKL..lha wong itu bukan lahan untuk berjualan..

OOT nih..sebenarnya ga juga sih..ini menyangkut perda ketertiban..saya mungkin bagian dari sedikit orang yang setuju dengan rancangan perda yang akan mendenda orang yang memberi uang pada pengemis..mungkin pemerintah sudah ga tau lagi bagaimana cara menanggulangi pengemis..bener kata seorang artis..sekarang mengemis sudah dijadikan profesi..saya paling sebel tuh pengemis yang ada di jembatan penyeberangan salemba..udah duduknya ditengah jalan dan kalau tidak dikasih juga marah-marah..kan males dengernya..lha wong dari penampilan dia masih cukup sehat kok untuk bekerja..saya lebih menghargai pedagang koran, kacang 1000an atau yang lain ketimbang pengemis yang hanya mengadahkan tangan..

*ehm..saya ko suka sekali dengan kata lha wong ya..

No comments: