Thursday, August 16, 2007

Penjaga Tempat Sampah

Seperti yang saya katakan beberapa waktu yang lalu, sabtu kemarin saya bertugas menjadi penjaga tong sampah dari jam 08.00-13.00 di acara Zero Waste yang bertempat di SD Santo Yusuf..

Pengalaman saya sebagai penjaga tong sampah selama kurang lebih 5 jam..CAPEKKK!!!..ya iyalah, kebetulan tong sampah yang saya jaga di depannya ga ada tempat duduk..emang sih ada tempat duduk tidak jauh dari tempat saya jaga tetapi pasti keduluan sama ibu2 yang mengantar anaknya ikut lomba mewarnai dan menggambar dan sekalinya dapat tempat duduk malah orang2 salah tempat buang sampahnya..

Tempat sampah yang saya jaga ada 5 jenis* sayang fotonya ada di hp yg entah knp tidak bisa dipindah*..
- yang warna hijau untuk sampah daun pisang (daun pisang agak susah dikompos, jadi perlu penanganan khusus)..
- dan ada tempat sampah untuk bahan organis seperti nasi, sayuran, sisa makanan, kue yang nantinya bisa kita olah langsung dengan cara ditaruh kebibit kompos dan diaduk kemudian diamkan maka nantinya akan jadi kompos..
- yang warna kuning untuk kertas2 yang nantinya akan didaur ulang, kalau tisu yang kotor langsung masuk ke yang organis..
- lalu merah untuk bahan anorganis, seperti plastik, tissue basah yang bahannya poliester, kotak minuman yang walaupun kertas tapi dilapisi oleh plastik atau logam, bungkus permen, chiki, botol aqua, dsb..Nah nantinya sampah anorganis ini dikasih ke pemulung untuk di daur ulang..
- Karena kemarin ada dus snack maka ada tempat sampah khusus buat dus2 tersebut..

Dari event kemarin saya belajar banyak hal..Di rumah pun kita bisa mulai memisahkan sampah2 ini jadi mengurangi buangan sampah RT..yang organis dapat langsung dibuat kompos..*mungkin lain kali saya akan menulis cara membuat kompos di rumah*..dan yang lainnya bisa diberi ke pemulung untuk didaur ulang..Jadi kita dapat mengurangi buangan sampah ke TPA seperti Bantar Gebang atau Leuwi Gajah..

2 comments:

orangcurhat said...

mungkin lebih ke kayak males kali ya memisah2kannya atau mungkin jg sosialisasinya harus besar2an..

yg sulit itu kan membangun kesadaran individu untuk mengurangi sampah

uknee said...

yups betul..mungkin sebaiknya kalau kita belanja di pasr ya bawa kantong plastik sendiri..