Dibutuhkan : Partner kondangan

Stock teman-teman single saya mulai berkurang..hal ini agak menyulitkan ketika ada undangan pernikahan mampir ke saya..Berhubung saya tidak punya pasangan jadilah kalau ada undangan pernikahan pasti saya sibuk mencari tahu siapa yang akan datang ke pesta itu, habis takut "cengo" sih..

Sebenarnya saya tidak terlalu ambil pusing datang sendiri atau tidak..buat saya tak masalah kalau datang sendiri..di tempat, tinggal tengok kiri kanan cari orang yang dikenal lalu bergabung dengan mereka..atau kalau tidak, untuk menghormati sang empunya pesta, datang, salaman, makan sedikit lalu kembali pulang..Yang tidak nyamannya tuh kalau pestanya lowong, tempatnya besar eh yang datang tidak terlalu banyak..jadilah kalau datang sendiri pasti tersorot dan malas untuk berjalan ke pelaminannya (ini nasib yang saya alami beberapa saat lalu di pernikahan seorang teman SMA)..berhubung kami berteman sejak SMP jadi tidak enak kalau tidak datang, dan apesnya hampir semua teman saya tak bisa hadir di pesta itu karena masing-masing punya keperluan lain..jadilah saya "cengo" di pesta itu..damn!!!

Seminggu sebelum pesta itu saya juga datang sendiri ke pesta teman lainnya..tapi di pesta itu sih ga sampai bengong sendiri karena lumayan crowded..terus di pesta ketemu beberapa teman yang akhirnya saya mengobrol dengan mereka..

Sepertinya sekarang saya sedang membutuhkan seorang partner kondangan deh untuk menghindari hal-hal yang didak mengenakkan..ehm..sebenarnya sih lebih daripada seorang partner kondangan..harus memikirkan ulang status deh saat ini..habisnya kemarin pas jalan-jalan bareng ibu-ibu hamil teman kuliah ko jadi berpikir..aduh terjebak lagi deh..Nah susahnya jalan sama teman-teman kuliah tuh karena yang masih single hanya saya dan nona lita..berhubung si nona itu rumahnya jauh diujung dunia sana jadi saya sulit mencari teman sesama single buat menemani jalan ibu-ibu hamil itu..

ah mungkin besok saya harus pasang iklan kali ya..