Thursday, October 04, 2007

copet merajalela

Berdasarkan pengalaman naik KRL ekonomi Jabotabek selama 3 tahun belakangan maka kalau bulan puasa berhati-hatilah, banyak copetnya bo..

Katanya kalau bulan puasa para setan diikat tapi kenapa ya tingakt kejahatan malah meningkat terutama yang namanya pencopetan, penjambretan, dan perampokan..apakah karena orang membutuhkan uang lebih banyak saaat lebaran dibandingkan hari-hari lainnya..

Dalam beberapa hari ini saya sudah melihat 3 kali orang kecopetan di KRL ekonomi, sebagai catatan karena semester ini saya jarang kuliah pagi dan suka males naik KRL ekonomi jadi lebih sering naik yang AC..jadi sebenarnya bisa dihitung dengan jari berapa kali saya naik KRL ekonomi..malah dalam 2 kali terakhir saya naik ya 2 kali itu terjadi pencopetan di kereta..

Hari senin kebetulan saya pulangnya lumayan agak siang, jadi memilih naik kereta ketimbang naik bis yang kemungkinan dapat duduknya sangat kecil..Saat itu saya ngantuk karena paginya masih ahrus merevisi presentasi kuliah jadi tertidur di kereta, ketika lewat stasiun cakung tiba-tiba saya tersentak karena ada seseorang yang teriak..ehm pasti kejambret deh nih orang..modus para jambret ini adalah ketika kereta akan pergi lagi dari satu stasiun dia akan menarik tas, kalung atau hp yang ada di saku baju yang kebetulan telah lama dia incar kemudian langsung loncat dari kereta..Karena kecepatan kereta mulai meningkat jadi yang didalam kereta kan tak akan membela diri..paling hanya meratapi nasib saja..biasanya korban adalah orang yang duduk di pinggir dekat pintu..Sedangkan orang-orang di stasiun yang baru saja dilewati tak bisa diharapkan..yah jadi relakan saja barang itu..

Hari rabu (selasa naik AC), ketika saya naik, seorang anak muda di gerbong yang saya masuki baru saja kehilangan HPnya nokia 6600..Anak itu naik dari senin, dan saya dari kramat..senin-kramat hanya diseling oleh stasiun sentiong..jadi dalam waktu cepat dia dicopet dan karena sudah sempat berhenti di 2 stasiun jadi hilanglah dengan sempurna HP tersebut..Kalau kita menyadari HP kita hilang selama kereta belum berhenti di sebuah stasiun maka kemungkinan kita bisa di temukan di bawah karena biasanya para gerombolan copet tersebut (bedakan antara yang mengambil, perantar dan yang akhirnya membawa HP hasil mencopet) begitu ketahuan HPnya akan langsung dibuang begitu saja ke bawah dan pura-pura tidak tahu..

Makanya selama bulan puasa hati-hatilah, baik di kereta atau di bis..jangan dikira pada bulan puasa orang akan berbuat baik saja..terutama buat ibu-ibu yang suka pamer kalungnya segede rantai anjing..kan kalau kejambret dia juga yang nangis darah..

No comments: