Wednesday, July 05, 2006

Green Tea

Belakangan saya tertarik dengan segala produk yang bernamakan Green Tea. Berawal ketika di sebuah supermarket, saya melihat produk kecantikan yang dibintangi oleh Maudy Kusnaedi terpajang di rak. Kebetulan saya ingin mengganti body scrub n sabun mandi saya jadilah saya tertarik untuk melihatnya. Saya sedang mencari produk pembersih tubuh yang mereknya sama. Mulai dari sabun, scrubs hingga lotion agar wanginya khas. Sehingga orang akan ingat saya kalau mencium wangi tersebut. Dan kebetulan kulit saya sedang sensitive, jadi cocok dengan green tea. Biasanya yang saya beli hanya sabun, tetapi kali ini saya tertarik dengan hand bodynya, karena menurut teman yang melihat punggung tangan saya yang berbintik cokelat, dia bilang tangan saya terpapar matahari dan kebetulan tangan saya tak dilindungi jadilah timbul bintik cokelat yang kentara dibandingkan dengan tempat lain. Ngomong2 soal produk kecantikan, saya kan bukan wanita sejati, saya tak terlalu suka berdandan. Ke kantor saja kadang hanya pakai bedak tabur dan sering lupa pake lipgloss. Apalagi disuruh pakai handbody. Semakin repotlah saya, ga telaten n sering lupanya.

Oh ya, balik ke green tea. Perkenalan pertama saya dengan produk Green Tea adalah pada minuman. Alasannya karena saya pernah membaca di sebuah artikel kesehatan kalau Green Tea bagus buat kesehatan, dia antioksidan dan membantu memperlancar pencernaan, dengan kata lain bisa buat ramuan kurus. Bukan kurusnya yg saya tekankan, karena toh saya sudah kurus, tapi pada masalah memperlancarnya itu lho. Dan Green juga the yang enak kalau diminum ga pakai gula..promosi..promosi..

Semua jenis teh, khususnya teh hijau, mengandung fluoride, suatu mineral yang dapat mencegah pertumbuhan karies pada gigi, mencegah radang gusi dan gigi berlubang. Maka, disarankan untuk selalu minum teh setelah makan. Karena kondisi gigi seringkali menggambarkan kondisi jantung. Teh hijau mengandung vitamin C dosis tinggi dan vitamin lainnya dalam jumlah sedikit. Kandungan mangan yang terdapat pada teh hijau dapat membantu penguraian gula menjadi energi, sehingga bisa membantu menjaga kadar gula dalam darah. Selain itu, teh hijau memiliki sejumlah senyawa kimia yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Perlu diketahui, teh hijau mengandung zat aktif berupa antioksidan alami. Hal ini membuat teh hijau yang dikonsumsi mampu melindungi sel-sel tubuh dari berbagai pengaruh radikal bebas yang berperan besar menimbulkan kanker, penyumbatan pembuluh darah, dan gangguan jantung. Dari hasil riset di Erasmus University Medical School, Rotterdam mengungkapkan pula, pembuluh darah balik besar (aorta) para responden yang gemar meminum teh hijau memiliki lapisan yang melindungi terjadinya penggumpalan darah. Kondisi ini menyebabkan menurunnya kemungkinan terjadinya serangan jantung koroner.(pikiran-rakyat.com)

Saking sedang tergila2nya dengan green tea saya malah memesan parfum green tea pada seorang teman yang sedang liburan di luar. Green Tea oh Green Tea...

3 comments:

Anonymous said...

ah yun kan gw beli zest tea (kalo gak salah) yang tanpa gula soalnya gw kan ga suka yang manis2 kecuali cewe. ternyata rasanya sama kaya teh buatan rumah (teh sariwangi yang diseduh) jadi merasa rugi mana mahal pula 500 ml = Rp 3300 (kl g slh pula), hih mending mizone ajah sekalian mizone kan 2500an paling mahal 2700 lah di si hypermart. tapi mizone itu susah nyarinya minta ampun. harga distronya berapa coba 2200!!! terus kalo beli di pinggir jalan dijualnya 3500!! gelo teu?? dasar maruk orang2 ini..

hidup ngelaba!!

Anonymous said...

I have been looking for sites like this for a long time. Thank you! »

Anonymous said...

Keep up the good work phentermine now thefreedictionary.com gr.aspx word lamborghini diablo free mature valentines ecards Corporate insurance life settlement Jeep kaiser m715 Pornstars and samples tom cruise placenta Wellbutrin taken along with prozac 2002 vw camper van and us Saab brake kits stationary kitchen island football colts Cindy phillips state farm insurance hoschton ga Electric shave ice machines 2004 nissan sentra review Antispam solution