Saturday, November 03, 2007

IPK 3, 5 lebih

Tulisan ini karena banyak pertanyaan tentang seleksi calon cpns negeri ini..Penting ya IPK 3,5 lebih..yah memang sih dengan IPK segitu pastinya pinter sekali..susah banget dapat IPK 3,5 an..
Baca siaran persnya sebuah Lembaga Penelitian tentang yang lolos administrasi disitu disebut saking banyaknya peminat sehingga yang dipanggil seleksi minimal IPKnya 3,5..alamak untung saya tidak jadi mengirim lamaran..bakal langsung disingkarkan dengan begitu saja lamaran saya..maklum IPKnya kan cuma 3 koma dikit lah..tidak sampai 3,5..ga sepintar itu sih.. Tadinya saya sempat mengisi lamaran via elektroniknya tapi setelah melihat jadwal ujian plus lainnya2 kayanya saya tidak bisa, karena terlalu menyita waktu dan kuliah saya sedang padat-padatnya..Jadi saya putuskan tidak mengirimkan lamaran fisiknya lagipula tidak ada pos yang saya minati..

Kebetulan setelah melihat lamaran cpns lain akhirnya saya mencoba sebuah lembaga yang syaratnya tidak rumit tapi setelah melihat yang lolos seleksi administrasi ko sedikit sekali ya yang dipanggil tes, apa pemerintah kurang dana untuk mengadakan ujian CPNS..dan anehnya pada pengumuman itu ada beberapa orang yang datanya kurang lengkap..lho kok mereka bisa lolos ya padahal bukannya seleksi pertama adalah kelengkapan administrasi? kalau administrasi tidak lengkap ko bisa lolos..Bukannya saya iri karena tidak lolos (ehm, sebenarnya kalau lolospun saya tidak bisa ikut ujiannya karena bertepatan dengan seminar dan kuliah yang tak bisa saya tinggalkan) tapi kok rasanya aneh saja..Seharusnya kalau data lengkap dan cocok dengan kualifikasi mereka ya harus diloloskan ikut ujian berapapun jumlahnya...

Saya merasa takjub saja kalau IPK calon cpns sebuah lembaga penelitian minimal 3,5. Seberapa hebatnya sih lembaga itu. Penelitian apa yang dihasilkan mereka. Setahu saya mereka malah tidak kedengaran gaungnya, kalah dengan lembaga penelitian swasta. .Kalah dengan NAMRU milik ALnya AS, kalah sama lembaga eijkman, mungkin juga Muchtar Riady center atau SCInya Kalbe..Semoga saja dengan IPK 3, 5 itu dapat terlihat hasilnya melalui penelitian2 yang akan muncul di masa datang sehingga negara ini tidak terkenal hanya karena korupsinya saja dan tingkat kemiskinannya

2 comments:

Anonymous said...

kalo menurut saya IPK tidak menunjukkan kepintaran seseorang, tapi lebih ke keseriusan orang menjalani sesuatu..

dan sebenarnya IPK tidak bisa dijadikan patokan, karena standar tiap universitas jg kan beda-beda..

ya ga? :)

uknee said...

ya emang bener..makanya gue sebel banget klo ipk harus 3, sekian-sekian..kan tiap univ beda standard..lagipula ipk gede belum bisa menandakan dia ok klo kerja..