Monday, May 28, 2007

Teman-teman yang "entahlah" tak ku mengerti

Qt semua pasti punya banyak jenis teman..teman sekolah mulai dari sd sampai kuliah, teman kerja atau teman bermain yang kenal entah dari mana..dari berbagai macam teman, belakangan ini ada beberapa yang cukup membuat saya berpikr, sebenarnya seperti apa pertemanan kami?
1. Teman yang bisu
Kenapa saya bilang teman yang bisu, teman saya yang satu ini memang pendiam, berbicara seperlunya saja..walau saya tahu diotaknya sangat penuh dengan segala maca hal yang bisa membuatnya lancar berbicara dengan siapapun..Belakangan ini dia sering menyapa saya di ym, selalu menyapa jika dia melihat saya online. Kami suka bercerita, bergosip atau sekedar basa basi saja..Yah setidaknya kami banyak bercakap2 dalam dunia maya..tapi jangan tanya apa yang kami lakukan kalau bertemu, jujur ketika berhadapan kami tak bertegur sapa..duduk bersebelahan juga diam2 saja..seolah tak tahu apa yang harus kami bicarakan..sungguh hubungan pertemanan yang aneh. Cukup di dunia maya saja kami saling bertukar kabar ( sekedar info, saya mengenalnya dalam dunia nyata terlebih dahulu, bukan hasil dari chatroom)

2. Teman yang selalu kuhindari
Yang ini saya mengenalnya dari fs..gara2 sesuatu hal dia menganggap dia mengenal saya..entah mengapa saya berusaha menjauhinya..tidak membalas sms2nya, pura2 ga denger kalau dia telephone, dan bahkan menghapusnya dari list fs..oh tuhan ampuni saya atas kejahatan ini.. sungguh saya yakin semua orang bilang saya jahat..habis mo gimana lagi, saya tak terlalu suka dengan orang ini dan tak ingin memberi harapan n enath bagaimana dia selalu muncul di saat yang tidak tepat n selalu ingin dilibatkan dalam kehidupan saya..aduh mudah2an ga karma ya n tak berbalik pada saya..:-)

3. Teman yang kuhilangkan dari list
Kami dulu berteman baik..karena saya berpikir saya tak bisa berteman lagi dengannya (damn saya suka dengan orang ini, tapi berusaha menghindarinya) maka saya memutuskan menjauhinya untuk kebaikan diri saya sendiri tentunya..tak berapa lama sejak saya memutuskan pertemanan kami seorang wanita yang saat itu dekat dengan dirinya mengirimkan sebuah message pada saya yang intinya jgn pnh meninggalkan teman saya itu, kemudian ketika mereka jadian si wanita inipula mengirim kabar basa basi yang membuat saya mencek profile n tahu akhirnya mereka jadian, ketika putus pun (kalau berita ini benar) tahu tak sengaja, baru2 ini pun ketika saya berganti nomor dan tak memberitahu teman saya itu sang wanitalah yang bertanya berapa nomor telephone saya, kenapa sih harus melalui wanita itu, kenapa tak teman saya sendiri yang bertanya segala macama hal yang ia ingin tahu tentang saya karena yang punya hubungan pertemanan kan kami berdua bukan saya dan sang wanita..apakah dia tak berani bertanya pada saya? ..saya tak ingin lagi masuk ke kehidupannya..(hal yang saya sesali sebenarnya)

No comments: