Sunday, November 19, 2006

Bush datang, Bogor merana

Presiden Amerika George W Bush datang ke Indonesia, waw sambutannya luar biasa. Datangnya kapan ributnya udah dari 1 bulan sebelumnya. Ini akibat hebohnya pembicaraan di koran-koran, tabloid ataupun di Televisi.

Datangnya bush ke Indonesia berarti menghantikan denyut nadi kehidupan sebuah kota. Entah apakah hasil dari pertemuan tersebut sebanding dengan pengorbanan warga bogor yang harus rela harinya dikorbankan.

Tanggal 20 besok mungkin warga Bogor enggan keluar rumah, KRL bakal sepi dari penumpangnya. Gimana ga, orang harus memutar jauh jika harus bepergian karena banyak jalan yang ditutup dan jalur angkotpun dialihkan. Daripada harus mengalami kesusahan karenanya ya mending juga istirahat di rumah.

Kenapa Indonesia mau serepot ini menyambut kedatangannya? Kalau Cuma mengacak sinyal di sekitar tempat pertemuan sih biasa tapi ini menganggu ritme hidup banyak orang. Katanya sih Bogor ingin menunjukkan kalau kotanya kondusif dan ramah, kalau seperti itu sih namanya kondusif tapi kota mati. Masa angkot aja ga boleh lewat, terminal ditutup, itu sama saja menggunakan topeng, tidak memperlihatkan keasliannya. Bogor kan kota seribu angkot, macet dimana2, jadi kalau tiba2 sepi itukan aneh namanya. Lagian kalao ga mau terganggu dari serangan orang Indonesia yang katanya banyak terorisnya ya jangan ke Indonesia atau ga bertemu di tempat yang tak terjangkau, susah didatangi, seperti puncak jaya gitu (hahhahah, ini sih ekstrim banget). Atau ga, tiba2 aja datang ga usah dihebohkan seperti sekarang, seperti dia kalau datang ke Irak, tiba2 datang jadi penyerangnya belum siap.

Yang paling tidak saya sukai(mentang2 anak biologi) ya itu, bikin heliped di tengah2 rerumputan. Memangnya Istana bogor ga punya heliped ya, secara itu istana gitu lho. Masa sih ga ada helipednya. Kalau kaya gini sih helipednya merusak keseimbangan ekosistem kebun raya, pasti burung2 beterbangan deh cos ga tahan ma anginnya baling-baling helikopter.

Kunjungan beberapa jam yang belum tentu menghasilkan tapi anggaran kedatangannya cukup untuk mengentaskan kemiskinan di negeri ini...

1 comment:

Anonymous said...

istana bogor punya kok heliped, khan dulu 3 orang yang menghadap bung Karno sebelum supersemar (kalo nda salah di buku sejarah es de)tapi ukurannya kecil mungkin hanya bisa untuk mendarat heli yang kecil (wajar) tapi kalo black hawk milik "bush" yang segede bagong plus heli pengiringgya mungkin jadi ga muat dan ga "masuk" sama kriteria/sarat "AS".