pengen ikut MTR 2013 tapi malas banget nulisnya..tema pertama adalah love..kayanya belakangan isi ini blog adalah love..
2013..yang paling teringat adalah patah hati..harus memupus rencana pernikahan yang sudah di depan mata..kurang lebih 1 bulan lagi impian itu kandas di tengah jalan..menydihkan memang tapi inilah jalan yang Tuhan berikan supaya aku banyak belajar lagi..supaya lebih kuat dan lebih bertakwa..
Kisah bermula dari perkenalan dengan perantara seorang teman..hubungan jarak jauh antara osaka-jakarta banyak up & downnya..banyak makan hatinya juga..hehehe..karena dari awal ga pernah mau pacaran..ga boleh juga jadi kalau mau serius ya hayu klo ga ya sudah..maka direncanakanlah (baru rencana) kalau setelah dia pulang ke Jakarta maka perhelatan akan digelar..
Ketidakyakinan, keminderan dan prasangkalah yang membuat akhirnya rencana buyar ditengah jalan justru ketika dia sudah pulang.. Buat saya ini adalah rezeki dari Tuhan bahwa kami tidak ditakdirkan berjodoh..sakit memang tapi ini adalah realita yang harus diterima..bukan keputusannya yang membuat saya kecewa saat itu n hingga kini tapi ketidakgentlemen nya lah dan cara dia yang tidak elegan..ketika dia sudah bilang ke orang tua saya dan orang tua pun sudah bertemu dan dilibatkan maka buat saya sebaiknya ketika memutuskan tidak harusnya izin baik- baiklah dengan orang tua saya..jangankan bilang ke orang tua..ke saya saja hanya berani lewat watsap dan tidak pernah mau diajak bertemu..sungguh tidak elok caranya..
Kepada seorang sahabatku dia berkata hal buruk tentang aku.. sifat-sifat yang tidak disukainya dari aku..sampai sahabatku bilang, bahaya orang kaya gini..dia ga akan pernah setuju aku dengan dia..beruntung punya keluarga n sahabat yang membantu melewati masa-masa galau..hahaha..masa ga nafsu makan walau lapar..honestly tangisan justru bukan terjadi saat diputuskan tapi saat dinasehati seorang sahabat cowok..aneh memang..hohohoho
Beberapa bulan berselang setelah putus kontak, justru dia menghubungi kembali..seolah-olah tak pernah ada yang terjadi diantara kami, seolah-olah tak ada rasa bersalah..seperti orang asing yang baru masuk ke dalam kehidupanku kembali..Banyak pertanyaan berkelebat, kenapa dia muncul kembali..menjilat ludahnya sendirikah? Ketidak baikan ku yang dikatakannya dulu kemana karena justru dia mendekat ke komunitas sosialku..Rasa amarah, emosi, kesal dan sejuta pertanyaan berkecemuk..Kalau tidak nasehat seorang sahabat yang terus menenangkan entah apa yang terjadi..aq mengijinkan dia masuk ke komunitasku untuk membuka matanya..mungkin Tuhan membiarkan dia beredar di kehidupanku untuk mengingatkanku..untuk membuat mataku terbuka siapa yang aku tangisi beberapa bulan lalu..untuk melihat siapa dia sebenarnya..seseorang yang buatku tidak punya hati dan perasaan..beruntunglah aku tidak jadi menikah dengannya..Kadang kita menangis akan apa yang kita alami yakinlah bahwa Tuhan selalu punya rencana yang lebih indah diujung sana
Aku bersyukur mengenalnya karena dari perkenalan dan kejadian bersamanya ku belajar untuk bisa menjadi anak yang lebih baik lagi, aku belajar untuk tidak melihat orang hanya dari status dan apa yang dia tulis di media social..aku belajar untuk mempelajari ilmu pernikahan..aku belajar ilmu keuangan dan belajar agama juga tentunya..akhirnya aku tahu bagaimana sahabat2 sangat mencintaiku..membantu aku untuk terus bangkit dan tersenyum karena masih banyak hal yang harus kukerjakan dan banyak orang di luar sana yang masih membutuhkan senyuman dan bantuanku.. Terima kasih Tuhan atas rezekimu..
Aku masih percaya wanita baik-baik akan berjodoh dengan pria baik-baik juga..jodoh itu ibarat cermin dan punya value yang sama..dan jodoh tetap harus dijemput sesuai dengan koridor agama yang kupegang..ga boleh pacaran sampai sah dimata agama dan negara.. *teguran buatku yg kemarin sempat terpeleset..hehehe*
2013..yang paling teringat adalah patah hati..harus memupus rencana pernikahan yang sudah di depan mata..kurang lebih 1 bulan lagi impian itu kandas di tengah jalan..menydihkan memang tapi inilah jalan yang Tuhan berikan supaya aku banyak belajar lagi..supaya lebih kuat dan lebih bertakwa..
Kisah bermula dari perkenalan dengan perantara seorang teman..hubungan jarak jauh antara osaka-jakarta banyak up & downnya..banyak makan hatinya juga..hehehe..karena dari awal ga pernah mau pacaran..ga boleh juga jadi kalau mau serius ya hayu klo ga ya sudah..maka direncanakanlah (baru rencana) kalau setelah dia pulang ke Jakarta maka perhelatan akan digelar..
Ketidakyakinan, keminderan dan prasangkalah yang membuat akhirnya rencana buyar ditengah jalan justru ketika dia sudah pulang.. Buat saya ini adalah rezeki dari Tuhan bahwa kami tidak ditakdirkan berjodoh..sakit memang tapi ini adalah realita yang harus diterima..bukan keputusannya yang membuat saya kecewa saat itu n hingga kini tapi ketidakgentlemen nya lah dan cara dia yang tidak elegan..ketika dia sudah bilang ke orang tua saya dan orang tua pun sudah bertemu dan dilibatkan maka buat saya sebaiknya ketika memutuskan tidak harusnya izin baik- baiklah dengan orang tua saya..jangankan bilang ke orang tua..ke saya saja hanya berani lewat watsap dan tidak pernah mau diajak bertemu..sungguh tidak elok caranya..
Kepada seorang sahabatku dia berkata hal buruk tentang aku.. sifat-sifat yang tidak disukainya dari aku..sampai sahabatku bilang, bahaya orang kaya gini..dia ga akan pernah setuju aku dengan dia..beruntung punya keluarga n sahabat yang membantu melewati masa-masa galau..hahaha..masa ga nafsu makan walau lapar..honestly tangisan justru bukan terjadi saat diputuskan tapi saat dinasehati seorang sahabat cowok..aneh memang..hohohoho
Beberapa bulan berselang setelah putus kontak, justru dia menghubungi kembali..seolah-olah tak pernah ada yang terjadi diantara kami, seolah-olah tak ada rasa bersalah..seperti orang asing yang baru masuk ke dalam kehidupanku kembali..Banyak pertanyaan berkelebat, kenapa dia muncul kembali..menjilat ludahnya sendirikah? Ketidak baikan ku yang dikatakannya dulu kemana karena justru dia mendekat ke komunitas sosialku..Rasa amarah, emosi, kesal dan sejuta pertanyaan berkecemuk..Kalau tidak nasehat seorang sahabat yang terus menenangkan entah apa yang terjadi..aq mengijinkan dia masuk ke komunitasku untuk membuka matanya..mungkin Tuhan membiarkan dia beredar di kehidupanku untuk mengingatkanku..untuk membuat mataku terbuka siapa yang aku tangisi beberapa bulan lalu..untuk melihat siapa dia sebenarnya..seseorang yang buatku tidak punya hati dan perasaan..beruntunglah aku tidak jadi menikah dengannya..Kadang kita menangis akan apa yang kita alami yakinlah bahwa Tuhan selalu punya rencana yang lebih indah diujung sana
Aku bersyukur mengenalnya karena dari perkenalan dan kejadian bersamanya ku belajar untuk bisa menjadi anak yang lebih baik lagi, aku belajar untuk tidak melihat orang hanya dari status dan apa yang dia tulis di media social..aku belajar untuk mempelajari ilmu pernikahan..aku belajar ilmu keuangan dan belajar agama juga tentunya..akhirnya aku tahu bagaimana sahabat2 sangat mencintaiku..membantu aku untuk terus bangkit dan tersenyum karena masih banyak hal yang harus kukerjakan dan banyak orang di luar sana yang masih membutuhkan senyuman dan bantuanku.. Terima kasih Tuhan atas rezekimu..
Aku masih percaya wanita baik-baik akan berjodoh dengan pria baik-baik juga..jodoh itu ibarat cermin dan punya value yang sama..dan jodoh tetap harus dijemput sesuai dengan koridor agama yang kupegang..ga boleh pacaran sampai sah dimata agama dan negara.. *teguran buatku yg kemarin sempat terpeleset..hehehe*
No comments:
Post a Comment