Tuesday, July 17, 2012

trip Bangkok (episode 1)

trip kedua tahun ini (dengan biaya sendiri) adalah ke bkk yang disertai dengan transit 1 hari di KL..tiket sudah dibeli sejak september tahun lalu..cari yg paling murah, jadi dapat 800an pp, dgn perjalanan jkt-KL, KL-bkk dan sebaliknya..jd tiket lebih murah..

Hari Pertama, 5 Juli 2012
Berangkat dari terminal 3 soe hatta jam 11.50..telat 30 menit dari jadwal semula..entah kenapa gara2 penerbangan berbiaya murah jadi beberapa kali diganti jamnya oleh pihak AA terutama saat pulang dari KL-JKT..sekarang tidak ada form2 isi lagi..langsung cap imigrasi..

Sampai LCC KL, mendarat sangat mulus, pilotnya jagoan, ga berasa sama sekali..baguslah, soalnya teman seperjalanan saya baru pertama kali naik pesawat..udah pertama kali ke LN pula..^-^..
Imigrasi Malaysia spt biasa imigrasi yang lainnya..antri lama..berhubung ga tau mo ngapaian selama menunggu penerbangan berikutnya ke BKK jadilah luntang luntung mencari tempat enak buat wifi-an, lumayan di LCC ada gratisan wifi selama 3 jam..hebat lho dia, setelah 3 jam benar-benar mati, Hp coba dimatikan terus dinyalakan lagi tetep ga bisa lagi wifi-an..terus terang saya tidak suka dengan bandara ini, crowded, ramai seperti terminal..lebih suka soe-hatta walau terlihat lebih suram..

Jam 10 malam saatnya boarding ke BKK..sepertinya bandara Suvarnabumi memang bandara paling sibuk..entah karena apa, tidak ada pemberitahuan sama sekali kami sempat berputar-putar diatas kota BKK selama 1 jam..malah teman yang flightnya langsung dari JKT mendarat di Don Muang setelah kehabisan aftur..
Akhirnya jam 2 malam sampai juga di Khaosan Road, mencari penginapan yang sudah dibooking dari Jakarta..ternyata Khoasan masih ramai, pesta dimana-mana..sampai kamar bebersih terus langsung tidur karena besok pagi harus sudah siap untuk jalan-jalan..

Jumat, 6 Juli 2012
Bangun siang, sebenarnya sih tidak juga..masih sempat sholat subuh..tapi berhubung berlibur bersama teman yang membawa sepupunya yang juga membawa keluarganya termasuk 3 anaknya yang masih kecil jadilah baru keluar kawasan Khaosan sudah menjelang tengah hari..agak sebal juga sih..soalnya jadinya hari ini cuma bisa ke Grand Palace aja..
Menuju Grand Palace masih saja banyak penipuan, seperti buku-buku backpacker tentang Thailand banyak modus penipuan kalau Grand Palace sedang tutup, kami bertemu dengan beberapa orang yang mencoba menipu kami, sedangkan petugas disana sulit berbahasa inggris, sehingga susah ditanya..
Penipu ke 1 di depan National Stadium, dia bilang Grand Palace lagi tutup, ada upacara baru buka jam 1..krn sudah pernah baca tentang modus ini jadi dicuekin aja, tapi teman saya tetap mendengarkan si penipu yang menjelaskan sebaiknya pergi kemana saja..
Penipu ke 2 : berhubung kami membawa anak-anak yang tidak kuat jalan, diputuskan anak2 untuk naik tuk2..eh tukang tuk2nya bilang kalau tutup grand palace, kami bilang tidak apa-apa..nanti kami menunggu di depannya lha malah kabur si tukang tuk2..parahhhh
Penipu ke -3 nah ini lebih pinter lagi, dia sangat pandai berbahasa inggris, mengaku sebagai guru di universitas, malah sempat2nya ngucapin selamat kalau Indonesia menang Sea games, baik banget awalnya..pas dibilang kami ditunggu teman di grand palace tiba-tiba dia marah dan merasa dituduh kalau dia pembohong..lha kami kan memang benar ditunggu para krucil itu disana..heran ya masih aja banyak modus penipuan seperti ini, padahal saat kami di depan Grand Palace setiap beberapa menit ada pengumuman dari speaker kalau grand palace buka setiap hari dari jam stgh 9 sampai jam stgh 4..
Grand Palace keren, sebnarnya aq rasa banyak tempat seperti ini di Indonesia cuma mungkin publikasinya aja yang kurang..o iya masuk ke Grand Palace bayar 400 bath, ga boleh pakai celana pendek..nanti dikasih map grand palace, tiketnya plus tiket gratisan ke Vimansek Mansion yang letaknya agak jauh dari tempat ini tapi gratisan berlaku sampai 7 hari..klo dari Khaosan jalan kaki aja..tinggal lurus..

Dari Grand Palace jalan ke Wat Po, berhubung bawa anak2 jadilah tidak sampai ke Wat Po..para krucil maunya naik perahu..di depan wat po ada pasar, nah Tier 8 masuk ke arah pasar itu..jadilah naik perahu yang berbendera biru (40 bath) yang bayarnya di atas perahu sampai ke terminal terakhir, kalau bendera biru tidak semua Tier berhenti, seingatku dia berhenti di chinatown, harusnya naik yang berbendera orange, tapi penuh terus..Sampai terminal terakhir bingung mau kemana..plus kelaparan belum  makan siang..alhasil lanjut ke MBK naik taksi..naik BTS juga bisa sih langsung turun di Siam..tapi naik taksi juga lumayan kok..kalau berempat jatuhnya juga sama..100 bath dibagi 4 untuk sampai ke MBK..

Sampai MBK langsung menuju lt 6, menuju foodcourt, di lt 5 juga ada makanan muslim juga..sistem disini adalah beli kupon dulu terus dengan kupon itu qt beli makan di counter2 makanannya dan kalau ada sisa kupon bisa direfund..makan disini cukup murah..kami berempat masing2 menghabiskan @ 27 ribu sudah makan sepuasnya..sharing makanan..habis makan keliling MBK..lihat-lihat souvenir..lumayan..bros n kaca @70 bath..hal-hal lain mo cari di chatuchak aja besok..mumpung weekend..tapi kalau mau beli gantungan kunci lebih baik di MBK, banyak variasinya..terus kalau bros di wat arun juga ada, lebih bagus..kalau yg ga mau ada tempatnya di wat arun lebih murah..@50 bath..

Dari MBK jalan ke siam..huaaaa banyak baju-baju lucu, butik nan menawan dengan harga yang relatif terjangkau juga..hadooh bikin lapar mata nih..baju dengan harga sekitar 200-500 bath..lucu2 banget..cocok buat main dan kerja..memang bangkok surga belanja bagi para wanita..

No comments: