Ngaca dong Pak!!

Ga sengaja denger pak mentri kehutanan kita berbicara kalau longsor yang terjadi di tawangmangu karena kesalahan para penduduk di sekitarnya karena menggunakan hutan untuk tempat budidaya..ga denger secara lengkap sih, tapi intinya ya itu deh..

Please dong pak..memang penduduk tawangmangu belakangan terkenal karena anthurium yang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah..tapi kan mereka budidayanya di halaman rumah mereka, ga mungkinlah di bukit atau hutan sekitar..yang ada mereka bakal rugi karena anthurium kan mahal jadi kalau ditaruh sembarangan bakal hilang dicuri orang..lha wong ditaruh dirumah saja bisa dicuri apalagi di hutan..lagipula menurut saya nih ya sebagai orang awam..ga mungkin penduduk sekitar akan menggundulkan hutan, karena apa?..kalau hutannya gundul siapa yang paling dirugikan..ya penduduk sekitar dong, kalau musim kemarau panas dan kalau musim penghujan rawan banjir dan longsor, jadi siapa sih yang mau merugikan diri sendiri..

Menurut data yang ada, justru hutan yang dikelola oleh pemerintah yang mengalami pengrusakan paling besar..so??pikir aja deh sendiri..Dan kalaupun akhirnya tuh hutan-hutan di indonesia pada gundul semua jangan salahkan penduduk sekitar dong..coba deh lihat ke diri sendiri..sudahkan departemen kehutanan memainkan peran dengan baik dalam memelihara hutan di negara ini? *aduh tadinya tulisan ini ga mau dibuat serius* buat apa setiap tahun merekrut pegawai kalau tidak ada pegawai kehutanan yang bisa melakukan pendekatan ke penduduk sekitar untuk menjaga dan memelihara hutannya? Kan di setiap kabupaten ada dep. kehutanan, jadi pasti ada orang yang bertugas memberi penyuluhan, ya berdayakan dong!!! jangan cuma nongkrong aja di kantor, main game plus cit cit cuit..giliran ada bencana longsor dan banjir pasti yang disalahkan penduduk sekitar..kalau merasa bangsa ini masih bodoh dalam menjaga lingkungannya ya diberikanlah pendidikan tentang lingkungan ..saya rasa dengan pendekatan yang personal akan efektif untuk mengajak orang menjaga lingkungan..jadi tidak main menyalahkan saja ketika ada bencana..Lha wong orang yang harusnya bertanggung jawab terhadap kerusakan hutan (pembalakan liar) malah dibiarkan bebas begitu saja, jadi gimana mau mengharapkan bumi Indonesia masih ramah loh jinawi..