Thursday, August 29, 2013

Rasa ini

"kalau masih ada rasa sebel tandanya aq belum ikhlas dong ya..ya Allah aq sangat ingin mengikhlaskannya..kenapa setiap kulihat komentarnya pada laman temanku aq sebel..kenapa kok aq dan dia tidak bisa berteman saja ya..kenapa dia tak mau berteman denganku malah cenderung menghindar..kok fbku ga diconfirm sih..hahaha..*tetep ya yg ini sih*"

Ungkapan itu beberapa kali sering muncul dalam otakku..padahal aq sangat tidak menginginkannya..aq sadar apapun alasannya, tetap saja yang paling penting adalah kami belum berjodoh..

Hampir satu bulan..masih berkeliaran saja dalam pikiran, walau sudah tak bertanya lagi kenapa bisa begini, walau sudah tak lagi menyesali apa yang kulakukan, walau sudah tak lagi menyalahkan diri sendiri, walau akhirnya sudah memaafkan diri sendiri dan dirinya juga..

Hanya menyakinkan diri bahwa saat ini, dirinya bukan orang yg tepat untukku dan demikian sebaliknya..tak butuh segala alasan yang terlalu dibuat-buat, tak butuh penilaiannya tentang diriku yang belum tentu sepenuhnya benar..hanya satu alasan, Tuhan belum menjodohkan kita berdua..

Seringkali terbersit, sepertinya dari hampir sebagian besar kriteria ada di dia, menginginkan seorang yang tidak merokok, menginginkan kelak bisa mengajarkan bahasa jawa halus pada anak2 (dimana aq hanya bisa yg kasar),  menginginkan seorang yang bisa mengimamiku (terus terang agamanya jauh lebih baik dariku, mungkin ini yang tidak imbang), menginkan orang yang selalu mensupport aq yang tidak minder dengan latar belakang pendidikanku (walau aq selalu menyembunyikan pendidikanku).. Tapi aq percaya Tuhanlah sang maha mengetahui, dia tahu apa yang terbaik buat umatnya..dalam penglihatanku mungkin sempurna..tapi mungkin dalam penglihatanNya kami tidak akan baik jika bersama..kalau dia tak bahagia bersamaku, aq harus melepaskannya untuk mencari kebahagiaannya sendiri..

Aq percaya..Aq memilihnya karena Allah maka aq harus melepaskannya karena Allah juga supaya aq lebih mudah melepaskannya..Aq memilih bukan karena fisik, harta,dan tak pernah melihat keburukannya..memilih karena pengetahuan agamanya dan penilaian dia akan jadi imam yang baik untukku..saat ini pun aq melepaskan karena Allah juga, karena takdir yang telah digariskan olehnya..

Hanya ingin berpisah baik-baik..berpisah menjadi teman..berpisah tanpa permusuhan dan tanpa meninggalkan dendam..bersatu dalam ukhuwah islamiah..seperti halnya : Jika tak ada namaku dalam istikharahmu, marilah qt mendoakan agar saling menemukan jodoh yang tepat, Jika tak ada namaku dalam istikharahmu, cepatlah kau mencari pasangan tulang rusukmu untuk kebaikanmu, Jika tak ada namaku dalam istikharahmu, marilah kita bersama dalam ukhuwah islamiah.. Menikah akan membuka pintu rezeki yang lain..jadi marilah qt saling mendoakan..

Memisahkan diri dengan berbicara secara face to face supaya semuanya clear, tak lagi meninggalkan pertanyaan, tak lagi meninggalkan penyesalan..diselesaikan saat itu juga..dulu kukagum dengan keberaniannya mendekati..sekarang entah dimana keberanian itu..aq harus suudzon, dia tak ingin melihatku kecewa dengan sangat, mungkin baginya lebih baik keputusan berpisah dibuat tanpa harus saling berhadapan muka..you don't know me so well..wanita itu kuat daripada yang tampaknya..

 Aq percaya dalam hidup ini tidak ada yang kebetulan karena sudah ada takdir Allah di dalamnya..begitu juga pertemuan kami berdua..pertemuan ini membuatku akhirnya memahami apa yang kuingin dalam hidup ini..not just let it flow..

saat ini hanya ingin memperbaiki diri, belajar agama lebih dalam n bijak,..membuat kembali daftar harapan yang tahun ini lupa kubuat..berusaha mewujudkan hal yang kemarin kusingkirkan karena menghargai dirimu..berdoa dan terus berusaha sampai Allah mengabulkan semua permintaan..

Maaf untuk semua hal yang pernah terjadi..
maaf untuk kata yang tak pernah terucap..

Mungkin kamu lebih sakit daripada aq..mungkin kamu lebih teraniaya daripada aq..
aq hanya ingin bersyukur atas apa yang terjadi..bersyukur dengan ini aq bisa lebih memahami banyak hal dan bisa membuka mata hati..bersyukur masih ada Allah disisiku..bersyukur masih ada keluarga yang sangat mendukung di saat terpuruk..bersyukur dengan banyaknya teman dan sahabat yang terus membantu untuk bangkit lagi dengan cerita, nasehat dan doanya..besyukur karena masih banyak orang yang lebih besar masalahnya daripada aq..



Berdoa semoga Allah memberikan jodoh yang tepat dengan cepat..karena Allah itu selalu datang tepat pada waktunya, tidak pernah lebih cepat atau lebih lambat..

Qt tak pernah tahu siapa jodoh kita..karena jodoh, reseki, maut itu misteri dan semua sudah digariskan olehNya..aq tak tahu entah mungkin kamu atau orang lain di waktu datang yang akan menemani hidupku..yang aq yakini Allah selalu tahu yang terbaik untuk umatnya..qt hanya bisa berdoa, berusaha dan serahkan hal selanjutnya pada Allah..

*terapi menulis*



No comments: